Isi
Gelombang dapat memiliki dua bentuk dasar: transversal, dengan gerakan vertikal dan longitudinal, atau kompresi material. Gelombang transversal seperti gelombang laut atau getaran senar piano: Anda dapat melihat gerakannya dengan mudah. Gelombang kompresi, sebagai perbandingan, adalah lapisan molekul terkompresi dan dijernihkan yang tidak terlihat bergantian. Gelombang suara dan kejut merambat dengan cara ini.
Gelombang mekanis
Gelombang kompresi dapat merambat melalui beberapa jenis media material, seperti udara, air atau baja. Vakum tidak dapat membawa gelombang kompresi, karena tidak ada zat yang menghantarkan energi. Ketergantungan pada medium berarti gelombang mekanis, dan medium menentukan kecepatannya. Kecepatan suara di udara, misalnya, 346 m per detik. Material padat seperti baja menghantarkan suara dengan kecepatan 6.100 m per detik.
Gelombang kompresi
Jika Anda dapat melihat gelombang kompresi yang bergerak di udara, Anda akan melihat area molekul terkompresi ke arah penyebaran gelombang. Molekul semakin dijernihkan setelah titik kompresi maksimum, sampai Anda melihat area bertekanan lebih rendah dengan molekul udara lebih sedikit. Udara menjadi semakin padat setelah titik tersebut, hingga mencapai kompresi maksimum lagi. Jarak antara titik kompresi maksimum dan titik penghalusan adalah panjang gelombang. Ketika frekuensi gelombang meningkat, panjangnya berkurang.
Gangguan
Dua atau lebih gelombang, melintasi titik yang sama dalam sebuah medium, saling mengganggu. Anda dapat melihat efek ini dengan melemparkan dua batu ke dalam danau dengan air tenang; gelombang menyebar dan tumpang tindih. Hal yang sama berlaku untuk gelombang kompresi. Jika titik kompresi bertemu dengan titik penghalusan, keduanya saling meniadakan. Jika dua titik kompresi bertemu, keduanya memperkuat satu sama lain, menciptakan titik dengan tekanan dua kali lipat.
Gelombang kejut
Sebuah jet yang bergerak di udara lebih cepat dari kecepatan suara menghasilkan ledakan sonik. Saat jet melaju, molekul udara "menumpuk" di depannya, seperti bumi di depan ekskavator. Lapisan udara terkompresi dan dijernihkan tidak bergerak lurus, seperti halnya suara. Gelombang kejut membentuk kerucut dengan ujung di depan jet, dan gelombang kompresi bergerak mundur dalam lingkaran yang meningkat.