Isi
Pengelupasan kimiawi berkisar dari superfisial hingga dalam, yang berarti bahwa waktu pemulihan tergantung pada jenis prosedurnya. Meskipun kebanyakan orang sembuh total hanya dalam beberapa minggu, ada beberapa reaksi umum yang dapat mempersulit pemulihan. Sebelum memutuskan pengelupasan kimiawi, sebaiknya perhatikan reaksi yang mungkin terjadi dan cara mengobatinya.
Langkah 1
Bersihkan kulit Anda beberapa kali sehari dengan air dan pembersih wajah khusus yang disediakan oleh dokter Anda. Karena infeksi sekunder adalah reaksi merugikan yang paling umum terjadi pada pengelupasan kimiawi, Anda bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan luka. Jika Anda melihat tanda-tanda infeksi, segera temui dokter Anda, karena pengobatan yang terlambat dapat menyebabkan jaringan parut permanen.
Langkah 2
Atasi reaksi seperti gatal, kekeringan dan ketidaknyamanan dengan mengganti pembalut Anda beberapa kali sehari. Saat mengganti, oleskan salep atau pelembab yang direkomendasikan dokter Anda.
LANGKAH 3
Jauhkan kulit Anda dari sinar matahari selama beberapa minggu setelah prosedur, karena luka bakar parah dan perubahan warna kulit adalah reaksi umum lainnya terhadap pengelupasan. Ingatlah bahwa kulit baru Anda akan lebih sensitif terhadap kerusakan akibat sinar matahari, jadi Anda harus menggunakan tabir surya berkadar tinggi beberapa minggu kemudian. Jika Anda terbakar sinar matahari, oleskan gel lidah buaya ke kulit Anda sesegera mungkin dan kemudian kunjungi dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
LANGKAH 4
Kurangi bengkak di sekitar mata Anda selama penyembuhan dengan menjaga posisi kepala tetap tinggi, bahkan saat tidur. Jika rasa sakit dan bengkak tidak nyaman, Anda bisa mengoleskan sedikit es pada dressing, tidak lebih dari 15 menit setiap kali, setiap satu atau dua jam. Jika Anda masih merasa tidak nyaman, bicarakan dengan dokter Anda tentang kortikosteroid yang dapat membantu mengurangi pembengkakan selama penyembuhan.