Isi
Kutu menggunakan rahangnya untuk memotong kulit, dan air liur mengandung antikoagulan untuk menjaga aliran darah. Manusia tidak selalu bisa menghindari digigit, terutama karena kutu bisa melompat hingga 40 sentimeter. Karena kutu tidak membeda-bedakan siapa atau apa yang mereka gigit, mereka dapat menularkan penyakit seperti tifus murine, wabah pes, dan larva cacing pita. Gigitan kutu yang menggaruk dapat menyebabkan infeksi.
Langkah 1
Minumlah antihistamin oral untuk mengurangi keinginan menggaruk.
Langkah 2
Cuci gigitan dengan losion atau sabun antiseptik. Gunakan air dingin, karena air panas bisa merangsang rasa gatal.
LANGKAH 3
Basahi kapas dengan minyak pohon teh dan bersihkan sengatannya.
LANGKAH 4
Oleskan krim hidrokortison ke area tersebut untuk mengurangi rasa gatal. Bacalah instruksi pada tube untuk mengetahui seberapa sering Anda bisa mengaplikasikannya kembali.
LANGKAH 5
Oleskan losion kalamin pada bagian yang gatal untuk mencegah rasa gatal. Saat mengering, akan membuat lapisan tipis pada gigitan.
LANGKAH 6
Berendamlah di bak mandi oatmeal hangat.
LANGKAH 7
Letakkan kompres es di atas gigitan untuk mengurangi bengkak dan gatal.