Isi
Kehilangan rambut pada kucing bukan masalah biasa. Beberapa situasi dapat menimbulkan masalah. Perawatan, sebagian besar, tergantung pada penyebab kerontokan rambut, juga dikenal sebagai alopecia. Namun, meningkatkan pemberian makan kucing, terlepas dari penyebab masalahnya, dapat membantu dalam perawatan. Indikasi spesifik lainnya penting untuk penyembuhan kucing.
Kehilangan rambut pada kucing adalah masalah yang harus dirawat dengan benar
Diet
Seringkali, makanan kucing mengungkapkan apakah kucing itu sehat atau tidak. Semakin baik diet, semakin baik perawatan untuk rambut rontok, karena akan mungkin untuk memulihkan mantel yang teriritasi, memperkuat yang sudah ada. Karena mereka adalah hewan karnivora, bahan pertama yang harus terkandung dalam makanan kucing, bahkan untuk industri, adalah daging. Pilih ransum berkualitas tinggi atau buat makanan sendiri untuk kucing. Untuk ini, seorang dokter hewan lebih cocok untuk memilih bahan-bahan yang akan menjadi makanan buatan sendiri.
Parasit
Salah satu penyebab kerontokan rambut yang paling umum pada kucing adalah kutu yang disebabkan oleh kutu dan tungau, yang menyebabkan iritasi dan gatal-gatal. Beberapa produk dapat digunakan untuk memerangi parasit ini dan harus dikonsultasikan oleh dokter hewan.
Selain menyebabkan gatal, kutu juga bisa menimbulkan masalah pada kucing saat menyengatnya. Dalam kasus ini, air liur parasit menyebabkan alergi pada kucing, menyebabkan hilangnya rambut. Karena itu, sangat penting untuk memerangi serangga-serangga ini dengan ketat, karena dokter hewan mungkin meresepkan obat-obatan sebagai pengobatan.
Kudis adalah penyebab umum lainnya dari kerontokan rambut. Ini disebabkan oleh tungau, yang merupakan salah satu parasit paling umum yang menyerang kucing. Kudis biasanya menyebabkan rambut rontok di sekitar mata, telinga, dan wajah. Perawatan dilakukan dengan menghilangkan yang terinfeksi, dan kucing harus menjalani aplikasi 3% sulphocalcica. Proses ini diulang seminggu sekali selama enam hingga delapan minggu. Jangan gunakan produk hewan peliharaan untuk kucing.
Penyakit
Ada penyakit lain yang lebih serius, yang juga dapat menyebabkan kerontokan pada kucing. Penyakit Cushing, misalnya, menunjukkan gejala peningkatan nafsu makan, rasa haus yang meningkat, kelesuan dan kerontokan rambut. Penyakit ini memiliki perawatan bedah.
Masalah tiroid juga bisa menyebabkan rambut rontok. Dalam hal ini, dokter hewan harus meresepkan obat yang sesuai. Dalam kasus hipertiroidisme, perawatan didasarkan pada terapi dengan yodium radioaktif atau bahkan pembedahan untuk mengangkat tiroid.
Penyakit Adisson, yang jarang terjadi pada kucing, sering muncul sebagai gejala pertama hilangnya bulu. Karena parahnya penyakit ini, perawatan sering terbukti tidak berhasil, membuat dokter hewan setidaknya mencoba untuk membawa kenyamanan bagi kehidupan hewan.