Isi
Kalus adalah gelembung cairan yang terbentuk di bawah kulit untuk melindunginya dari cedera.Meskipun merupakan bagian dari pertahanan alami tubuh, namun bisa menyakitkan dan mengganggu rutinitas sehari-hari. Kebanyakan jagung hanyalah gangguan kecil, tetapi ada beberapa yang berbahaya dan dapat terbakar. Kapalan di belakang atau di bawah tumit bisa membuat aktivitas sehari-hari, seperti jalan kaki sederhana, menjadi tugas yang cukup sulit. Selain itu, karena lokasinya, mereka rentan terbakar, terbuka, dan terinfeksi. Jika Anda memiliki kapalan di tumit, Anda harus sangat berhati-hati saat mengobatinya. Jika tetap utuh, pelindung yang dibentuk oleh serum akan membantu mempercepat proses penyembuhan, namun jika terbuka, Anda perlu perawatan ekstra untuk mencegah infeksi.
Langkah 1
Tinggalkan mereka. Jagung merupakan pertahanan alami tubuh terhadap cedera. Kapalan terbentuk ketika kulit teriritasi oleh apa pun, mulai dari alergi dan penyakit hingga obat-obatan atau fakta sehari-hari. Jika gelembung cairan tetap utuh, kulit di bawahnya akan sembuh dengan sendirinya. Jika memungkinkan, biarkan kalus bersentuhan dengan udara, yang akan mempercepat proses penyembuhan, dan bila Anda perlu memakai sepatu atau menutupinya dengan kaus kaki, lindungi dengan perban. Untuk kapalan di telapak kaki, basahi dengan Kulit Tahi Lalat.
Langkah 2
Jangan merobek kulit mati. Setelah beberapa hari, lepuh yang terbentuk oleh kalus akan mulai rata saat kulit bawah mulai sembuh. Saat ini terjadi, lapisan atas kulit akan mengering. Kulit mati ini akhirnya akan terkelupas, seperti kulit luka. Jangan mengangkat kulit mati dengan cara menarik atau memotongnya. Itu dibungkus dan melekat pada kulit yang sehat, dan mengeluarkannya dapat menyebabkan peradangan dan kemungkinan infeksi. Biarkan kulit mati rontok dengan sendirinya.
LANGKAH 3
Disinfeksi kalus yang terbuka. Jika kalus Anda terbuka dan cairannya bocor, desinfeksi area tersebut. Bersihkan dengan sabun dan air, lalu keringkan dengan handuk bersih. Oleskan krim antibiotik dan biarkan kalus bernapas. Rawat kapalan terbuka seperti luka dan desinfektan setidaknya dua kali sehari.
LANGKAH 4
Lindungi kalus Anda. Jika Anda tidak bisa membiarkannya bersentuhan dengan udara, lindungi. Gunakan selapis tipis krim antibakteri dan oleskan perban. Untuk jagung yang lebih sensitif, Anda mungkin perlu bantalan dengan Mole Skin.
LANGKAH 5
Kenakan sepatu yang sesuai. Untuk kapalan tumit, hindari memakai sepatu yang mengganggu proses pemulihan. Kapan pun memungkinkan, kenakan sepatu yang tidak menyentuh tumit atau sandal Anda. Jika Anda perlu memakai sepatu tertutup, gunakan perban dan peredam pada luka, seperti yang dijelaskan pada langkah 4.
LANGKAH 6
Waspadai infeksi. Gejala fisik infeksi termasuk mual dan demam. Juga, awasi kalus untuk melihat apakah itu menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti peradangan yang meningkat, adanya darah atau nanah atau peningkatan rasa sakit. Jika Anda melihat garis merah terbentuk di sekitar kalus, Anda mungkin mengalami infeksi bakteri. Jika salah satu gejala ini muncul, segera hubungi dokter Anda.