Isi
- Ciptakan lingkungan yang terbuka dan tenang
- Mendengarkan aktif
- Pertanyaan tertutup x pertanyaan terbuka
- Pendekatan "orang di lingkungan"
Pekerja sosial dilatih sebagai profesional kesehatan mental dan memiliki keterampilan khusus dalam memberikan terapi dan konseling kepada berbagai klien. Sebagai bagian dari pelatihan ini, pekerja sosial klinis mengembangkan teknik untuk mewawancarai orang. Ada banyak model untuk melakukan sesi terapi, namun ada beberapa metode wawancara umum yang digunakan sebagian besar pekerja sosial dan terapis.
Pekerja sosial (Andrea Morini / Digital Vision / Getty Images)
Ciptakan lingkungan yang terbuka dan tenang
Mengatur nada yang tenang, terbuka, dan reseptif penting. Pekerja sosial dapat melakukan ini melalui penggunaan bahasa tubuh, misalnya, memiliki postur tubuh yang kuat, terbuka dan ramah. Demikian pula, pekerja sosial dapat menggunakan nada suara untuk menciptakan perasaan yang menenangkan dan rileks. Ini bisa membantu jika klien menunjukkan kecemasan atau ketegangan.
Mendengarkan aktif
Mendengarkan adalah salah satu keterampilan yang paling penting untuk wawancara klinis, karena reaksi dokter terhadap klien adalah cara untuk mendorong komunikasi dan menawarkan validasi. Kebanyakan dokter dan pekerja sosial menggunakan teknik mendengarkan aktif, yang berarti membiarkan orang lain tahu bahwa Anda mengenali apa yang dikatakan tanpa mengganggu apa yang mereka katakan. Ketika seorang terapis berlatih mendengarkan aktif, ia melakukan kontak mata, menggelengkan kepalanya dan dapat membuat ucapan terima kasih secara verbal.
Pertanyaan tertutup x pertanyaan terbuka
Cara pertanyaan diajukan adalah keterampilan penting untuk wawancara kerja sosial klinis. Mempertanyakan pekerja sosial akan memiliki efek langsung pada jenis informasi apa yang dibagikan dan apakah klien merasa nyaman membagikannya atau tidak. Garis pertanyaan dasar mencakup pertanyaan terbuka dan tertutup. Pertanyaan terbuka seringkali lebih banyak digunakan karena biasanya merupakan cara terbaik untuk membuat seseorang berbicara. Contoh pertanyaan terbuka adalah, "Apa yang terjadi padamu?" Sebaliknya, pertanyaan tertutup dapat digunakan jika klien sangat cemas dan tidak bisa tenang selama wawancara.
Pendekatan "orang di lingkungan"
Pekerja sosial dilatih untuk memahami tidak hanya bagaimana individu beroperasi, tetapi bagaimana ia terhubung dengan lingkungannya dan masyarakat di sekitarnya. Oleh karena itu, teknik wawancara dengan pekerja sosial klinis dapat mencakup pertanyaan tentang klien, keluarga, dukungan sosial, dan masyarakat. Pertanyaan semacam itu dapat membantu menjelaskan ruang lingkup yang lebih luas dari beberapa masalah, yang dapat membantu klien untuk memahami pengalaman mereka sendiri. Mereka juga dapat menggunakan intervensi di masa depan seperti menghubungkan klien dengan sumber daya masyarakat dan sesi penjadwalan dengan keluarga.