Isi
Kucing yang menjadi buruk karena penyakit lain dapat dengan mudah menjadi anemia. Anemia adalah keadaan di mana Anda memiliki jumlah sel darah merah yang rendah, sejenis sel darah merah. Gejala anemia kucing termasuk hilangnya warna pada selaput lendir kucing, kelesuan dan denyut nadi yang cepat. Pemeriksaan harus dilakukan untuk menentukan penyebab anemia sebelum pengobatan yang tepat dapat dimulai.
Langkah 1
Bawalah kucing Anda ke dokter hewan untuk menjalani pemeriksaan jika Anda mencurigai adanya anemia. Hewan yang memiliki jumlah sel darah merah rendah sering berhenti makan dan menjaga kebersihan, selain terlihat sangat lelah dan sakit. Kucing yang makan bawang atau obat yang dijual bebas, seperti parasetamol, dapat menjadi anemia, jadi beri tahu dokter hewan jika hewan peliharaan Anda makan sesuatu yang seharusnya tidak dimakan.
Langkah 2
Perintahkan tes darah untuk mengukur kadar sel darah merah dan menentukan apakah kucing menderita gangguan kesehatan di bagian bawah, seperti penyakit ginjal. Memiliki lebih banyak informasi tentang kesehatan kucing Anda akan memungkinkan dokter hewan untuk memberikan perawatan yang tepat untuk anemia.
LANGKAH 3
Obati anemia kucing dengan obat-obatan seperti yang diarahkan oleh dokter hewan Anda. Obat yang disebut eritropoietin biasanya diresepkan untuk memungkinkan produksi sel darah merah pada kucing anemia yang juga mengalami gagal ginjal kronis. Obat suntik yang disebut stanozolol mengobati hilangnya nafsu makan yang berhubungan dengan anemia kucing.
LANGKAH 4
Singkirkan kutu hewan peliharaan Anda jika diserang oleh mereka. Kehilangan darah akibat gigitan kutu dapat menyebabkan anemia. Perawatan kutu dan kutu dapat mencegah kondisi menjadi lebih buruk, mencegah lebih banyak darah hilang.
LANGKAH 5
Obati anemia kucing yang parah dengan transfusi darah. Ini bisa menjadi prosedur yang berisiko, hanya untuk hewan yang sakit, karena proses transfusi harus dilakukan beberapa kali agar efektif.