Isi
Hati menangani hampir semua racun yang ditemukannya, terlepas dari apakah mereka tertelan atau dibuat oleh tubuh itu sendiri. Amonia adalah racun yang dibuat oleh tubuh sebagai hasil pemecahan protein. Dalam keadaan normal, hati menghilangkan amonia. Namun, dalam kondisi seperti hepatitis atau masalah hati, amonia tidak bisa dihilangkan. Kadar amonia yang tinggi dalam darah (hiperamonemia) menyebabkan kegagalan organ dan kerusakan otak, menjadikannya darurat medis. Perawatannya rumit, membutuhkan pengawasan seorang profesional medis.
Pengobatan untuk hiperamonemia
Langkah 1
Minum obat anti-amonia, seperti benzoate dan phenylacetate, dalam dosis yang sesuai, seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Obat ini mengubah amonia menjadi bentuk yang larut dalam air yang dapat dihilangkan oleh ginjal. Dosis bervariasi tergantung kondisi ginjal dan berat badan pasien.
Langkah 2
Ubah pola makan dengan memasukkan makanan rendah protein. Sumber utama amonia adalah pemecahan protein oleh bakteri usus. Diet rendah protein mengurangi produksi bakteri amonia.
LANGKAH 3
Hemodialisis dapat segera dimulai jika kadar amonia darah kritis. Ini karena pengobatan dan perubahan pola makan membutuhkan waktu, dan otak sangat rentan terhadap kerusakan (ensefalopati) jika kadar amonia tetap tinggi. Hemodialisis menghilangkan racun dari darah ketika hati dan ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik.
LANGKAH 4
Ikuti rekomendasi penyedia layanan kesehatan untuk mengatasi penyebab amonia darah tinggi. Penyakit hati, seperti virus hepatitis, dapat diobati dengan obat-obatan. Beberapa kondisi hati mungkin memerlukan perawatan yang lebih rumit.