Isi
Ikan mas rentan terhadap berbagai macam bakteri patogen, termasuk aeromonas yang menyebabkan hemorrhagic septicemia pada ikan air dingin ini. Mikroorganisme aeromonas memasuki aliran darah ikan, menyebabkan syok septik, yang selalu diikuti dengan kematian ikan. Tanda pertama hemoragik septikemia adalah garis-garis merah, yang segera diikuti oleh lesi kulit.
Penyebab
Septikemia hemoragik biasanya disebabkan oleh stres atau kelebihan populasi. Penyakit ini ditularkan oleh ikan yang sakit dan air yang terkontaminasi dan dapat membunuh sejumlah besar ikan, terkurung di akuarium kecil yang tidak dirawat dengan baik atau di kolam. Peningkatan amonia juga akan mengganggu sistem kekebalan ikan, hingga bakteri pseudomonas mampu mengendap. Setelah sistem kekebalan dilemahkan oleh stres, ikan mas tidak dapat melindungi dirinya sendiri dari mikroorganisme ini dan spesies lain.
Tanda klinis
Ikan mas yang menderita hemorrhagic septicemia menunjukkan ventilasi yang bengkak dan berdarah, terkait dengan ulserasi di berbagai area tubuh hewan. Lesi ini dengan cepat berkembang menjadi luka terbuka, yang menghancurkan kulit ikan dan jaringan di bawahnya, termasuk otot. Exophthalmos, yang merupakan penonjolan dari satu atau dua bola mata, dapat terjadi. Cairan biasanya menumpuk di perut dan bintik-bintik ungu dan merah juga bisa terlihat di tubuh ikan. Juga akan terjadi pendarahan di mulut dan sirip ikan serta kulit akan berubah warna. Seiring perkembangan penyakit, penyakit ini akhirnya menghancurkan jantung, ginjal, dan hati ikan mas.
Diagnosa
Diagnosis dipastikan dengan membudidayakan mikroorganisme penyebab penyakit pada ikan yang terinfeksi. Jika kondisi ini disebabkan oleh adanya amonia di dalam air, ikan akan mengalami hiperventilasi dan pernapasan yang sangat cepat. Ikan ini juga akan mengalami kesulitan bernapas di permukaan air dan berenang tidak menentu.
Pengobatan
Ikan mas merupakan ikan besar yang menghasilkan limbah metabolisme dalam jumlah besar, termasuk amonia. Ikan ini membutuhkan filter yang kuat, yang menggabungkan filtrasi mekanis, kimiawi, dan biologis. Pastikan akuarium atau kolam tempat ikan hidup teroksigenasi dengan baik dan bersihkan atau ganti bahan filter secara teratur. Antibiotik spektrum luas sangat berhasil dalam mengobati septikemia hemoragik. Tempatkan ikan yang sakit di tangki rumah sakit untuk dirawat, karena antibiotik akan menghancurkan bakteri menguntungkan di kolam buatan atau filter akuarium.