Isi
Berkat popularitas banyak film dan acara TV yang berhubungan dengan tari, beberapa gaya telah meningkat popularitasnya, terutama dansa ballroom dan balet. Akibatnya, pasar sanggar tari juga berkembang. Tetapi jumlah waktu untuk kelas terbatas. Membuat studio tari Anda sendiri di rumah akan memungkinkan Anda untuk berlatih dengan kecepatan Anda sendiri kapan pun Anda mau.
Langkah 1
Pilih ruang yang cukup luas untuk menjamin kebebasan bergerak. Pilih ruangan dengan ukuran minimal 30 m², seperti loteng atau ruang bawah tanah, kamar tidur utama atau bahkan garasi.
Langkah 2
Tambahkan lapisan vinil atau lantai kayu yang empuk ke dalam ruangan. Pasang lapisan pengisi lantai, yang berfungsi sebagai semacam sistem bantalan untuk kaki, dan tutupi dengan lapisan lantai kayu atau vinil. Anda juga dapat menggunakan lantai dansa portabel jika Anda tidak ingin perpindahan tersebut bersifat permanen atau jika Anda menggunakan ruang yang dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti garasi.
LANGKAH 3
Tempatkan cermin di tempatnya. Pilih dinding dan pasang cermin di atasnya. Untuk keamanan dan daya tahan yang lebih baik, Anda dapat menggunakan cermin tanpa kaca, seperti yang terbuat dari film poliester metalisasi. Beli cermin dari perusahaan yang mengkhususkan diri pada peralatan untuk studio tari.
LANGKAH 4
Pasang bar balet di depan dinding cermin. Pilih antara palang yang dipasang ke lantai, ke dinding atau tanpa pemasangan, keseimbangan pada penyangga.
LANGKAH 5
Siapkan sistem suara stereo di ruang tersebut atau sambungkan sistem suara yang ada di rumah Anda (seperti sistem home theater Anda) ke ruang yang akan digunakan. Pasang televisi dan pemutar DVD di tempat, sehingga Anda dapat mengakses video petunjuk yang dapat menginspirasi pelatihan Anda.
LANGKAH 6
Pastikan ruangan berventilasi baik, terutama jika Anda menggunakan garasi atau ruang bawah tanah, karena jenis ruangan ini bisa menjadi panas dan lembab saat digunakan. Tambahkan kipas angin, buka pintu atau jendela, atau pertimbangkan untuk menambahkan AC ke ruangan.