Isi
Setiap pemain terompet tahu bahwa mulutnya, atau formasi dan kontraksi bibirnya, sangat penting untuk kualitas musik. Ketika seorang musisi muda mulai menggunakan alat gigi, dia harus beradaptasi dengan efek yang akan ditimbulkannya pada mulutnya, serta belajar bermain tanpa menyebabkan rasa sakit atau kerusakan pada mulutnya. Untungnya, proses yang tidak terjadi dengan cepat ini bukanlah tugas yang mustahil bagi pemain terompet yang ingin bermain seefisien sebelumnya.
Mulailah dengan lambat
Langkah 1
Anda harus terbiasa dengan tampilan bibir saat ini di atas perangkat, jadi jangan terburu-buru untuk menyentuhnya. Latihan pertama dengan membentuk bibir Anda di mulut dan berbisik, atau berbisik melalui corong. Coba gunakan ini sebagai kesempatan untuk belajar bermain dengan tekanan sesedikit mungkin pada bibir Anda.
Langkah 2
Saat Anda merasa siap bermain dengan instrumen lengkap, mulailah dengan latihan dasar, seperti not panjang dan perban, hingga Anda merasa lebih nyaman. Proses ini dapat memakan waktu lama, jadi jangan berkecil hati jika Anda tidak dapat mencapai level sebelumnya dalam beberapa upaya pertama.
LANGKAH 3
Latihan, latihan, latihan. Tidak ada yang dapat membantu Anda mempelajari kembali cara bermain selain mendedikasikan banyak waktu untuk itu. Kerjakan pengembalian Anda dengan komposisi yang Anda mainkan sebelum menempatkan perangkat. Namun, jangan berusaha terlalu keras. Bicaralah dengan dokter gigi atau guru musik Anda jika Anda merasa sakit. Sakit gigi dapat terjadi jika Anda terlalu menekannya saat berlari. Waxing gigi depan dapat membantu jika alat gigi Anda cenderung menyentuh bibir Anda.