Isi
Menenggelamkan gigi di dalam fillet salmon melepaskan rasa gurih dan menggugah selera di lidah Anda saat ikan meleleh di mulut Anda. Namun, menggigit salmon yang sudah basi dapat menimbulkan masalah besar, terutama jika salmon tersebut mengandung bakteri E. coli yang mematikan. Karena kadang-kadang diasinkan atau dengan rasa lain, bau ikan yang tidak enak disembunyikan, jadi penting untuk memeriksa semua jenis ikan dengan cermat sebelum menyiapkannya. Ikuti beberapa langkah sederhana sebelum membuat salmon agar pengalaman Anda dengan ikan lembut ini tetap positif.
Langkah 1
Cium bau ikan untuk mengetahui apakah Anda dapat mendeteksi bau aneh. Ikan segar memiliki bau yang normal, tetapi ketika salmon busuk, baunya diragukan dan tidak enak.
Langkah 2
Lihat warna daging di dalam ikan. Salmon dapat mengalami perubahan warna atau bintik coklat saat membusuk. Ini harus berupa warna merah muda atau kemerahan yang sehat yang tidak terlalu gelap. Tidak selalu mudah untuk mengetahui apakah ikan itu berwarna gelap karena beberapa pewarna telah ditambahkan, jadi periksa tanda-tanda lain bahwa ikan tersebut segar.
LANGKAH 3
Nilai ikan untuk melihat apakah otot internal masih menyatu. Anda akan melihat garis-garisnya, tetapi seharusnya ada perban di atas daging. Area-area ini secara bertahap terpisah saat salmon membusuk, tampak memiliki celah di dalamnya.
LANGKAH 4
Sentuh daging merah muda salmon untuk merasakan teksturnya. Ini harus terlihat sedikit keras, tetapi tidak lengket. Saat rusak, dapat terbentuk lapisan tipis dan licin di atasnya. Salmon segar memiliki kilau bening, tetapi tidak lengket.
LANGKAH 5
Lihat mata ikan jika kepalanya masih utuh. Mereka harus memiliki penampilan yang jelas dan berkilau, tanpa kekeruhan atau bintik hitam.