Isi
Untuk pewarnaan kain, jenis kain akan menentukan nada (intensitas dan kontras) warna yang diterapkan. Meskipun potongan poliester dan vinil dapat diwarnai dengan pewarna biasa, metode ini tidak akan berhasil pada kain dengan poliester lebih dari 50%. Untuk mendapatkan kejelasan warna semaksimal mungkin, gunakan kain poliester atau vinil putih (atau putih pudar) dan cat kain cair biasa.
Langkah 1
Isi ember besar dengan 10 liter air yang sangat panas. Jika kain poliester atau vinil Anda berwarna terang selain putih, rebus 10 liter air terlebih dahulu, lalu tuangkan ke dalam ember.
Langkah 2
Tambahkan 1/2 botol cat kain cair ke dalam ember. Gunakan rasio ini untuk kain yang beratnya mencapai 450 g (seperti celana ketat, sapu tangan atau handuk dapur); gunakan seluruh botol untuk barang yang beratnya mencapai 1,5 kg (seperti seragam, taplak meja atau tas).
LANGKAH 3
Basahi seluruh kain di bawah air hangat. Buka topengnya dan celupkan ke dalam ember pewarna.
LANGKAH 4
Aduk kain di ember dengan sendok stainless steel. Anda harus menggerakkan kain secara terus menerus selama 30 menit pertama. Kemudian aduk sesekali selama 15 menit berikutnya. Gunakan sendok untuk mengangkat tisu dengan hati-hati dari air setelah 45 menit. Jika kain telah mendapatkan warna yang diinginkan, lanjutkan ke Langkah 5. Jika tidak, biarkan kain di dalam ember selama 45 menit lagi, kemudian ikuti petunjuk di bawah ini.
LANGKAH 5
Keluarkan kain dari ember dan bilas dengan air dingin untuk menghilangkan sisa cat. Saat air keluar jernih, Anda bisa mengeringkan kain secara normal.