Isi
Multimeter merupakan perangkat serbaguna yang digunakan untuk memeriksa tegangan pada rangkaian listrik, sekaligus untuk mengetahui apakah menggunakan rangkaian arus bolak-balik (AC) atau arus searah (DC). Anda juga dapat menggunakannya untuk menguji pemutus arus di rumah Anda dan memastikannya berfungsi dengan benar. Saat pemutus sirkuit tidak berfungsi, risiko kelebihan beban listrik di rumah Anda meningkat, yang dapat menyebabkan korsleting atau bahkan kebakaran.
Langkah 1
Buka kotak pemutus sirkuit dan tentukan mana yang ingin Anda uji. Masing-masing memasok energi ke bagian berbeda di rumah Anda, dan mereka harus diberi label sehingga Anda tahu yang mana (jika mereka belum diberi label, ini saat yang tepat untuk melakukannya).
Langkah 2
Matikan semua lampu dan perangkat listrik yang diberi daya oleh pemutus sirkuit yang ingin Anda uji.
LANGKAH 3
Kenakan sepasang sepatu bersol karet dan periksa apakah area di sekitar kotak sirkuit sudah kering. Perhatikan genangan di lantai, dan keringkan sebelum menguji pemutus sirkuit.
LANGKAH 4
Buka tutup logam di sekitar pemutus sirkuit dengan obeng. Di belakangnya, Anda harus melihat kabel yang melewati pemutus, serta pemutus itu sendiri.
LANGKAH 5
Setel multimeter ke "Volt AC". Pengkabelan di sebagian besar rumah menggunakan arus bolak-balik dan pengaturan ini memungkinkan perangkat membaca tegangan dengan benar (DC digunakan untuk menguji tegangan pada baterai elektronik yang dapat diisi ulang).
LANGKAH 6
Sentuhkan pin multimeter ke sekrup terminal pemutus sirkuit (atau "sekrup panas"). Sentuhkan pin lainnya ke kabel arde, yang biasanya terletak di batang logam di sisi kanan kotak daya. Pembacaan pada multimeter harus menunjukkan jumlah listrik yang mengalir melalui pemutus sirkuit. Idealnya, nilai ini harus 120 atau 240 volt. Jika tidak ada nilai yang muncul, pemutus sirkuit rusak dan harus diganti.