Isi
Siswa dengan gangguan menentang oposisi atau ODD bisa menjadi pekerjaan berat bagi para guru. Siswa-siswa ini sengaja agresif, pendendam, keras kepala dan manipulatif dan menolak untuk mematuhi orang dewasa. Manajemen amarah dan terapi perilaku berguna bagi para siswa ini, tetapi guru sekolah tidak dapat menawarkan metode ini. Jadi, dia perlu mencari cara lain untuk menghadapi anak ini.
Tetap tenang
Kebanyakan siswa ingin menyenangkan guru. Ini tidak terjadi pada mereka dengan ODD. Guru yang menanggapi provokasi siswa, terlibat dalam diskusi dengan mereka, mencoba memaksa mereka untuk bekerja sama, mengancam atau berteriak dapat mendorong perilaku yang lebih buruk, karena inilah reaksi yang dicari siswa. Sebaliknya, guru dapat menetapkan aturan yang jelas dan spesifik serta bersikap objektif tentang konsekuensi yang diderita jika aturan tersebut dilanggar. Frasa seperti "inilah yang terjadi bila Anda melanggar aturan", yang diucapkan dengan cara yang normal dan faktual, akan lebih efektif daripada respons yang sangat emosional.
Bangun hubungan kepercayaan
Anak-anak dengan ODD percaya bahwa orang dewasa tidak berada di pihak mereka, karena sebagian besar perawatan yang mereka terima bersifat berat dan bersifat menghukum. Guru dapat membangun hubungan harmoni dan kepercayaan dengan siswa ODD dengan bersikap tidak memihak, adil, dan dapat diandalkan. Anak-anak ini merespon dengan baik kepada orang dewasa yang percaya pada kemampuan untuk mengontrol diri mereka sendiri dan yang mau berbicara tentang perilaku mereka secara jujur dan objektif. Guru hendaknya mengadakan pertemuan pribadi dengan siswa, mendengarkan cerita dari sisi mereka, menanyakan apa yang dapat mereka coba ubah untuk membantu dan memutuskan aturan dan rencana tindakan bersama. Jika anak-anak ini diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan, mereka akan cenderung menghormati aturan ini.
Dukungan positif
Dukungan positif bisa jadi rumit bagi siswa ODD, karena mereka mencari kritik sehingga mereka dapat merespons dengan membatalkan hal baik yang telah mereka lakukan sebelumnya. Guru dapat mengatasi situasi ini dengan memuji pekerjaan dan bukan siswa, seperti "pekerjaan ini luar biasa" daripada "Anda melakukannya dengan baik" atau dengan memberikan pujian secara tertulis daripada mengatakannya secara langsung. Guru juga dapat menghargai perilaku yang baik dengan keistimewaan atau kesempatan khusus, seperti membantu menyiapkan bahan untuk eksperimen sains.
Kehidupan akademis
Siswa dengan ODD memiliki sedikit toleransi terhadap kebosanan atau stres, sehingga mereka bekerja paling baik ketika beban akademis sesuai dengan kecepatan dan level mereka. Guru dapat mendorong siswa ini untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak mereka sukai dengan "menyuap" mereka dengan tugas yang menyenangkan; Misalnya, ketika mereka menyelesaikan sejumlah latihan matematika, mereka dapat berhenti belajar sedikit dan membaca buku sebentar sebelum melanjutkan latihan. Guru juga harus memberi siswa ini kesempatan kedua ketika mereka tidak melakukannya dengan baik.
