Isi
Anak-anak autis mengalami kesulitan dengan komunikasi, situasi sosial dan perilaku berulang. Menciptakan lingkungan dengan struktur dan rutinitas akan membantu anak autis. Tanpa lingkungan ini, anak mungkin mengalami kesulitan dalam belajar dan berkembang. Mempertimbangkan upaya berusaha untuk membuat rutinitas untuk anak Anda di rumah dan di sekolah.
Anak autis dapat tumbuh subur di lingkungan dengan rutinitas (gambar mengajar chldren oleh Julia Britvich dari Fotolia.com)
Gunakan rangsangan visual
Stimulus visual dapat membantu anak-anak autis, baik saat masih bayi maupun saat mereka tumbuh. Gunakan rangsangan ini untuk membentuk jadwal kegiatan harian anak, termasuk mandi, berpakaian, makan, belajar, dan bermain. Anda dapat memasukkan agenda yang lebih kecil untuk setiap aktivitas individu. Misalnya, di kamar mandi, Anda bisa meletakkan foto-foto mencuci tangan, mengeringkan dan lampu terhapus. Cobalah untuk tetap pada rutinitas sebanyak mungkin. Perubahan dalam rutinitas bisa berakhir dengan serangan, melukai diri sendiri atau geraman yang keras. Tetap tenang dan coba kembalikan anak Anda ke jalur yang benar.
Album Rekaman Emosi
Beberapa anak autis non-verbal. Mereka mungkin frustrasi dengan pekerjaan di kamar atau terapi. Kumpulkan album cetakan yang mengekspresikan emosi yang berbeda. Ini akan memberi anak Anda jalan keluar untuk menyampaikan perasaan. Sebagai gantinya, itu akan membantu Anda, anggota keluarga dan terapis Anda memahami emosi anak Anda.
Kurangi kebisingan
Suara bising dan gangguan yang tinggi dapat membuat banyak stres bagi anak autis. Anda ingin menciptakan lingkungan belajar yang tenang di rumah. Tempatkan ruang bermain atau ruang belajar jauh dari televisi, radio, atau barang elektronik lainnya yang dapat menakuti anak Anda.
Masukkan sentuhan ke dalam rutinitas
Beberapa anak bereaksi baik terhadap sentuhan. Menyentuh benda sebelum memperkenalkannya ke rutinitas akan membantu anak Anda terbiasa dengan aktivitas selanjutnya. Misalnya, sebelum mandi, biarkan menyentuh air atau handuk. Jika Anda ingin dia makan sesuatu, biarkan dia memegang garpu atau piring selama beberapa menit. Dia perlu waktu untuk memahami apa yang diharapkan dia lakukan selanjutnya. Setelah memilih objek untuk dikaitkan dengan suatu aktivitas, jangan mengubahnya. Mengubah bagian rutin apa pun dapat menyebabkan kecemasan pada anak autis.