Isi
- Orang Babilonia: pola awan dan astrologi
- Yunani: cuaca
- Bahasa Cina: kalender matahari dan pengamatan
- Timur Tengah: astrolab Islam
Ramalan cuaca telah menjadi ilmu penting selama berabad-abad, terutama bagi masyarakat berbasis pertanian, yang mata pencahariannya bergantung pada hujan. Demikian pula, iklim memainkan peran besar dalam merencanakan kampanye militer. Bangsa Romawi menyewa astrolog yang tugasnya memprediksi waktu bagi ahli strategi militer untuk mengetahui waktu terbaik untuk memulai kampanye. Hukuman untuk prediksi yang salah biasanya adalah kematian. Peradaban kuno mengembangkan berbagai cara untuk memprediksi waktu dengan berbagai tingkat keandalan ilmiah.
Orang Babilonia: pola awan dan astrologi
Teknik prakiraan cuaca tertua yang diketahui manusia dipraktikkan oleh kerajaan Babilonia hampir empat ribu tahun yang lalu. Para pendeta juga bekerja dengan memprediksi cuaca. Mereka menghitung posisi benda langit dan mengamati pola awan, lalu menggabungkan data ini dengan mitos dan legenda untuk memprediksi perubahan iklim. Cara memprediksi waktu ini sangat mirip dengan astrologi murni, menandai dimulainya pengumpulan data ilmiah untuk prakiraan cuaca.
Yunani: cuaca
Aristoteles menulis salah satu dokumen pertama tentang ramalan cuaca. Materi tersebut ditulis pada 300 SM dan menunjukkan pendekatan ilmiah untuk peramalan iklim. Sebelumnya, perubahan iklim biasanya dikaitkan dengan desain para dewa. Aristoteles mengeksplorasi cara bumi, api, udara, dan air berinteraksi untuk menjelaskan pola cuaca. Muridnya, Theofrasto, mengumpulkan informasi tentang tradisi dan cara meramalkan cuaca dan mengumpulkannya dalam sebuah teks yang disebut "Buku Tanda". Tanda-tanda ini termasuk warna langit, suara, cincin, dan lingkaran cahaya yang diamati di ketinggian.
Bahasa Cina: kalender matahari dan pengamatan
Orang Cina membuat kalender matahari berdasarkan pola cuaca. Mereka juga mengembangkan metode memprediksi waktu berdasarkan perilaku hewan dan mengamati alam. Misalnya, orang Cina kuno mengatakan bahwa jika Anda bisa mendengar kicau jangkrik di malam hari, keesokan harinya akan menyenangkan. Jika capung terbang secara vertikal bukan horizontal, itu pertanda hujan lebat. Saat sarang semut ditutup, itu pertanda badai.
Prakiraan berdasarkan alam umumnya berkaitan dengan bentuk awan atau warna langit pada malam hari atau menurut peristiwa pertama di pagi hari.
Timur Tengah: astrolab Islam
Ramalan cuaca di tanah Arab didasarkan pada angin. Empat angin utama diidentifikasi dan pola cuaca dikaitkan dengan masing-masing angin tersebut. Catatan tertua dari teknik prediksi waktu ini ada dalam teks-teks Islam, tetapi diyakini lebih awal dari Islam itu sendiri. Astrolab Islam dikembangkan menurut teori angin ini.