Isi
Meski dikenal sebagai makhluk anggun yang selalu jatuh berdiri, kucing terkadang mendapat masalah dan patah tulang. Jika kucing Anda mengalami patah tulang, penting untuk mengetahui langkah apa yang harus diikuti untuk membantu hewan peliharaan Anda. Dalam kasus patah tulang, belat hanya boleh digunakan untuk menstabilkan cedera sebelum mencari pertolongan dokter hewan. Setiap cedera yang diderita teman kucing Anda harus selalu dievaluasi oleh dokter hewan.
Langkah 1
Tentukan tingkat cedera kucing Anda. Saat hewan itu mematahkan cakarnya, ia menggantung dan tetap tidak bergerak. Dia mungkin juga tidak dapat meletakkan beban pada kaki tertentu, akibatnya dia menjadi pincang. Dalam beberapa kasus, mungkin juga ada derajat edema. Terkadang kucing yang terluka bersembunyi untuk melindungi diri, tetapi Anda harus mencarinya dan memeriksa tanda-tanda syok, termasuk gusi pucat dan detak jantung yang lambat dan lemah. Dalam hal ini, bungkus hewan dengan selimut atau handuk dan segera pergi ke dokter hewan.
Langkah 2
Dekati kucing yang terluka dengan hati-hati. Cedera seperti patah kaki dapat membuat kucing yang paling bersahabat menjadi gugup dan terkadang bermusuhan. Jika hewan terlihat agresif, coba balut tubuhnya dengan handuk, biarkan kaki yang terluka tetap terbuka.Jaga tubuh Anda tetap kencang dan menempel di dada. Rahasia saat menghadapi kucing yang agresif atau ketakutan adalah menggunakan kekuatan sesedikit mungkin, untuk menghindari terjadinya iritasi lebih lanjut. Jika Anda memiliki sarung tangan tebal, gunakan juga. Mintalah seseorang tanpa sarung tangan untuk menyiapkan bahan untuk bidai.
LANGKAH 3
Cuci luka secara menyeluruh dengan larutan garam dan bersihkan semua kotoran dengan kain kasa jika kucing Anda mengalami patah tulang terbuka. Tutupi luka dengan kain kasa sebelum memasang bidai.
LANGKAH 4
Letakkan dua benda, seperti tongkat atau piring, di kedua sisi kaki. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan koran yang digulung (seperti yang digunakan untuk membunuh lalat). Pastikan bidai melampaui cedera dan juga menstabilkan sendi di kedua sisi situs.
LANGKAH 5
Bungkus belat dengan kain kasa, mulai dari bagian atas kaki. Bungkus dengan lembut di sekitar panjang belat. Amankan kain kasa di tempatnya menggunakan selotip. Berhati-hatilah agar belat tidak terlalu kencang. Ini dapat membatasi aliran darah ke daerah tersebut, yang penting untuk penyembuhan.