Isi
Minimalkan kontak dengan kontaminasi kuman menggunakan pembuangan otomatis. Produk ini mengintegrasikan sensor gerak sederhana dan motor untuk mengangkat tutup nampan saat Anda mendekat, menjaga rumah Anda tetap bersih dan higienis. Meskipun beberapa produsen menjual tempat sampah otomatis, masing-masing dengan desain dan spesifikasi teknis yang berbeda, beberapa masalah dapat muncul pada semua model. Selesaikan dengan menemukan cacat tersembunyi dan kembalikan sampah Anda ke pekerjaan.
Langkah 1
Bersihkan sensor gerak di tempat sampah jika merespons dengan lambat. Puing mungkin telah menumpuk dan mengurangi daya tanggap Anda. Gunakan kain yang dibasahi air, karena banyak produk pembersih yang bersifat abrasif dan dapat menggores sensor.
Langkah 2
Ganti baterai di tempat sampah jika tidak ada respon terhadap gerakan Anda. Kompartemen baterai menghubungkan sensor tempat sampah dan tutup otomatisnya dan dapat ditemukan di dasar tempat sampah atau pada tutupnya sendiri. Konsultasikan manual pabrikan untuk instruksi model dan cari tahu jenis baterai yang kompatibel dengan sampah Anda.
LANGKAH 3
Periksa engsel penutup tempat sampah jika berbunyi saat terbuka, tidak terbuka meski dengan baterai baru, atau terbuka hanya sebagian. Makanan dan kotoran lainnya mungkin menempel di engsel, sehingga mengurangi kemampuannya untuk membuka. Model plastik juga bisa retak seiring waktu. Jika bahan retak atau pecah, lihat manual untuk mengetahui cara mengganti engsel.
LANGKAH 4
Pastikan Anda menempatkan kantong sampah dengan ukuran yang benar jika jatuh ke dalamnya. Pembuangan otomatis memiliki volume standar, seperti 38 atau 50 liter. Gunakan tas yang disesuaikan dengan tempat sampah Anda.
LANGKAH 5
Hubungi pabrik jika Anda terus mengalami masalah. Layanan pelanggan sering disorot dalam manual. Perwakilan perusahaan dapat memberikan tip khusus untuk model tempat sampah atau dapat menawarkan pertukaran jika produk Anda dijamin.