Isi
Reproduksi adalah cara dimana peternak babi meningkatkan jumlah ternak mereka. Prosesnya dibantu oleh keluarga kecil petani atau pengelola peternakan babi industri. Anak sapi yang berhasil secara efisien menempatkan lebih banyak babi dalam kawanannya untuk menggantikan babi yang telah dikirim ke pasar. Beberapa peternak membuat babi mereka terus menerus, sementara yang lain berhenti di antara kelahiran.
Sebelum pengiriman
Sejak babi betina hamil secara alami atau diinseminasi secara artifisial, dibutuhkan waktu sekitar 114 hari untuk melahirkan. Proses pengiriman membutuhkan perencanaan dan pengawasan. Induk babi dipindahkan ke kandang bersih dan kering satu sampai lima hari sebelum ditebar. Kandang dirancang untuk mencegah induk babi menggulingkan anak babi yang baru lahir. Mereka diperiksa setiap 30 atau 60 menit, sampai melahirkan. Kelenjar susu yang membesar dan sekresi susu adalah tanda bahwa persalinan sudah dekat.
Persalinan
Ketika seekor babi betina berbaring miring dan mulai meregang, kelahiran dimulai. Prosesnya didahului dengan lewatnya cairan dengan darah. Setelah anak babi pertama lahir, anak babi lainnya terus dilahirkan setiap 15 menit. Setengah dari anak babi dilahirkan dengan kepala lebih dulu dan setengah lainnya lahir dengan ekor muncul lebih dulu. Melahirkan biasanya membutuhkan waktu sekitar dua setengah jam, kecuali jika anak yang lahir sangat besar. Plasenta dikeluarkan dua hingga empat jam setelah kelahiran terakhir.
Kesulitan
Kadang-kadang, selama beranak, induk babi mengalami masalah yang membutuhkan intervensi dari peternak. Masa kehamilan yang berlangsung lebih dari 116 hari merupakan pertanda adanya masalah.Jika sekresi bernoda darah terjadi, diikuti dengan usaha tetapi tidak ada tanda-tanda anak babi, atau jika anak babi lahir dengan jarak lebih dari satu jam, rahim dan jalan lahir harus diperiksa untuk mencoba mencari tahu penyebab komplikasi. Dengan memasukkan lengan ke dalam jalan lahir, babi bunting bisa ditarik dengan moncongnya dan dilahirkan secara manual.
Setelah lahir
Anak babi paling rentan sejak mereka lahir sampai disapih. Pengamatan teratur mencegah hilangnya anak babi karena sakit, karena tidak cukup makan atau dihancurkan oleh induknya. Rumah babi harus dibersihkan dan disterilkan dengan disinfektan. Kandang disapu untuk membuang kotoran. Lantainya dicuci dengan sabun dan seluruh rumah bersalin dapat difumigasi untuk mencegah penyakit, seperti jenis babi diare yang fatal.