Isi
Gangguan tiroid termasuk aktivitas kelenjar berlebih, yang dikenal sebagai hipertiroidisme, dan kurangnya aktivitas, yang disebut hipotiroidisme, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh Anda. Gejala masalah kelenjar ini pada pria bergantung pada jenis masalah, penyebab yang mendasari dan kesehatan secara umum, dan dapat diobati dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup. Menurut Mayo Clinic dan US National Library of Medicine, gejalanya bisa berupa disfungsi seksual dan perubahan penampilan fisik.
Perubahan suasana hati
Perubahan suasana hati seperti kelupaan, depresi, kelelahan, lekas marah, dan kecemasan adalah gejala yang dapat dialami pria sebagai akibat dari masalah tiroid.
Penampilan fisik
Hipotiroidisme dapat menyebabkan pria memiliki rambut dan kuku yang rapuh, kulit kering atau pucat, dan penambahan berat badan, sementara hipertiroidisme dapat menyebabkan keringat berlebih, mata melotot, dan penurunan berat badan terlepas dari nafsu makan tetap teratur.
Sakit
Pria mungkin mengalami penurunan kekuatan otot dan daya tahan selama latihan, selain sakit kepala, nyeri sendi dan otot.
Perubahan neurologis
Ketidakseimbangan hormon di otak yang diakibatkan oleh masalah tiroid dapat menyebabkan perubahan neurologis pada pria, termasuk penurunan kecerdasan mental, peningkatan kepekaan terhadap suhu dingin, dan penurunan kecepatan reaksi.
Pertimbangan
Gangguan tiroid dapat memburuk dari waktu ke waktu jika tidak ditangani dan menyebabkan komplikasi serius pada kesehatan manusia, termasuk kemandulan dan penurunan atau kenaikan berat badan yang signifikan.
Peringatan
Pria dengan gejala masalah tiroid lanjut, seperti tekanan darah rendah, kesulitan bernapas, dan suhu tubuh rendah, harus segera mencari bantuan medis, karena efek ini membahayakan nyawa mereka.