Isi
Kejang pada burung peliharaan seperti burung cockatiel sering terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai masalah, seperti kecemasan, kekurangan vitamin, trauma otak, keracunan makanan atau logam serta paparan pestisida atau asap rokok. Jika cockatiel Anda mengalami kejang, bawa dia ke dokter hewan untuk diperiksa dan dianalisis, sehingga sumber krisis dapat ditemukan dan obat diberikan.
Ketidakseimbangan
Ketidakseimbangan adalah ketidakmampuan burung untuk berdiri atau bertengger. Burung cockatiel akan bergelantungan maju mundur, kehilangan keseimbangan dan mengepakkan sayapnya agar tetap tegak. Ketidakseimbangan bisa menyebabkannya jatuh dari tempat bertenggernya. Saat burung menderita kejang, pindahkan tempat bertengger ke lokasi yang lebih rendah, singkirkan rintangan yang berpotensi berbahaya dan tutupi lantai kandang dengan sesuatu yang lembut untuk melunakkan saat jatuh.
Kejang
Kejang adalah kejang otot yang tidak terkendali. Burung cockatiel akan gemetar atau menggeliat dan kemungkinan mengepakkan sayapnya. Kejang bisa diikuti dengan pengerasan tubuh hewan. Mereka juga dapat menyebabkan burung jatuh dari tempat bertengger, jadi kandang harus disiapkan untuk memastikan jatuh dengan mulus.
Dukun
Burung parkit yang menderita kejang bisa berdukacita dengan panik. Ini adalah akibat dari kecemasan dan ketakutan yang dirasakan burung ketika kehilangan kendali atas tubuhnya. Beberapa burung cockatiel akan berdukacita ketika berjalan berputar-putar atau mencoba terbang tanpa hasil.
Mata sayu
Hilangnya kendali motorik akibat kejang dapat membuat cockatiel terlihat terpana dan bingung. Mata burung akan mulai jatuh, seolah-olah sedang mengantuk, dan hewan tersebut mungkin kehilangan kesadaran, yang juga akan menyebabkannya jatuh. Dia mungkin merasa seperti ini untuk beberapa saat setelah kejang berakhir.