Isi
Alergi terjadi ketika sistem kekebalan mengidentifikasi suatu zat sebagai ancaman bagi tubuh. Karena madu adalah produk dari lebah dan serbuk sari, orang yang menderita alergi terhadap sengatan lebah dan / atau serbuk sari mungkin lebih rentan terhadap alergi madu. Ini dapat muncul dengan cara yang berbeda pada setiap orang, tetapi umumnya tidak mengancam jiwa dan mudah diobati.
Fakta
Ketika sistem kekebalan mengidentifikasi madu sebagai zat berbahaya yang mungkin, ia mulai memproduksi antibodi dan histamin untuk melawannya. Respon ini menimbulkan beberapa gejala yang terjadi di seluruh tubuh. Gejala-gejala ini juga dapat bervariasi intensitasnya, tergantung pada seberapa besar orang tersebut alergi terhadap madu. Sangat mudah untuk menghindari konsumsi madu, karena madu bukanlah bahan yang umum dalam banyak makanan dan minuman.
Gejala
Gejala alergi madu yang paling umum adalah: hidung meler, lidah dan bibir bengkak, mata berair, tenggorokan gatal, bersin terus-menerus dan gatal-gatal. Gejala lain mungkin: radang kulit, sakit kepala dan hidung tersumbat yang berlebihan. Gejala-gejala ini dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi, sistem kekebalan yang melemah, dan kebingungan mental. Gejala alergi madu bisa berbeda-beda pada setiap orang.
Pengobatan
Pengobatan yang paling umum untuk alergi madu adalah pemberian antihistamin segera setelah gejalanya mulai. Antihistamin yang paling banyak digunakan adalah diphenhydramine. Antihistamin lain yang tidak memerlukan resep tidak seefektif dilepaskan secara perlahan selama periode 24 jam. Diphenhydramine akan meredakan gejala alergi madu selama sekitar 15 menit, tetapi jika gejala berlanjut selama lebih dari satu jam, segera hubungi dokter.
Pencegahan
Cara terbaik untuk mencegah alergi madu adalah dengan menghindari semua makanan dan minuman yang mengandung madu atau produk sampingannya. Banyak restoran menyajikan teh dengan madu. Selalu tanyakan tentang ramuannya sebelum mengonsumsi apa pun yang mungkin mengandung madu. Beberapa orang mengonsumsi diphenhydramine sebelum mengonsumsi madu untuk mencegah reaksi alergi, tetapi ini tidak disarankan.
Komplikasi
Syok anafilaksis adalah hasil dari reaksi alergi yang parah terhadap madu dan mengakibatkan pusing, sesak napas, pingsan, dan kejang. Jenis reaksi ini tidak dapat diobati dengan obat biasa, yang tidak memerlukan resep, jadi jika Anda memperhatikan bahwa seseorang mengalami reaksi jenis ini terhadap madu, hubungi nomor darurat, karena dapat berakibat fatal.