Isi
Vasektomi adalah metode kontrasepsi yang relatif murah dan sangat efektif, tetapi beberapa pria mengalami masalah setelah operasi: sindrom nyeri pasca vasektomi. Itu bisa terjadi segera setelah prosedur pembedahan, atau bisa muncul setelah berbulan-bulan atau berminggu-minggu. Untungnya, kebanyakan pria mengalami pemulihan yang cepat dan tidak rumit. Meski begitu, bagi mereka yang mengalami nyeri dan ketidaknyamanan kronis, ada beberapa pilihan pengobatan.
Apa itu vasektomi?
Vasektomi adalah prosedur medis di mana dokter memotong dan menyumbat vas deferens. Vas deferens terletak di testis, dan bertindak sebagai saluran sperma selama ejakulasi. Jika seorang pria menjalani vasektomi, dia dapat terus berhubungan seks. Ia bahkan dapat berejakulasi, tetapi tidak akan ada sperma aktif di dalam air mani. Ini menjadikan vasektomi sebagai bentuk pengendalian kelahiran yang efektif.
Pemulihan normal
Kebanyakan vasektomi dilakukan relatif cepat, langsung di klinik medis. Pasien biasanya mengalami ketidaknyamanan dan nyeri beberapa hari setelah operasi. Dokter menganjurkan untuk beristirahat, mengenakan pakaian dalam khusus dan mengoleskan es ke area tersebut untuk membantu meringankan gejala ini.
Apa itu sindrom nyeri pasca vasektomi
Ada beberapa variasi mengenai konsep sindrom nyeri pasca vasektomi. Kebanyakan dokter menggunakan istilah ini untuk menggambarkan masalah terkait vasektomi kronis, masalah utamanya adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan. Persentase pria yang mengalami sindrom ini juga berbeda di beberapa laporan medis; beberapa mengatakan itu kurang dari satu persen, sementara yang lain melaporkan hingga 33 persen.
Penyebab
Salah satu kemungkinan penyebab nyeri persisten setelah vasektomi adalah operasi yang dilakukan dengan buruk. Jaringan dan saraf yang rusak dapat meningkatkan ketidaknyamanan. Penyebab lainnya adalah ketika epididimis (tabung lain yang ada di testis) tersumbat, menyebabkan tekanan dan pembengkakan. Penyebab lain mungkin terkait dengan sistem kekebalan, yang dapat bereaksi setelah operasi, menyebabkan nyeri dan pembengkakan.
Perawatan
Dokter biasanya memulai pengobatan sindrom ini dengan pil nyeri dan antibiotik. Jika mereka tidak menyelesaikan situasinya, pembedahan mungkin diperlukan. Umumnya, dokter merekomendasikan operasi sebagai pilihan terakhir. Mungkin lebih baik menunggu sebelum membuat keputusan ini, karena dalam beberapa kasus, nyeri kronis dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat.
