Apa Arti Patung Lucky Buddha?

Pengarang: Tamara Smith
Tanggal Pembuatan: 25 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 21 November 2024
Anonim
Sejarah Maneki Neko, Si Kucing Pembawa Keberuntungan
Video: Sejarah Maneki Neko, Si Kucing Pembawa Keberuntungan

Isi

Patung Buddha adalah simbol ajaran agama Sidarta Gautama dan pencarian pencerahannya. Dari sekian banyak jenis yang ada, Smiling Buddha (patung yang tampak tersenyum atau tertawa dengan perut buncit) dikatakan beruntung. Kehadirannya merefleksikan rejeki dan menyimpan nilai estetika dan inspirasi bagi mereka yang hadir.

Siapakah Buddha itu?

Istilah "Buddha" biasanya merujuk pada seorang pangeran India bernama Siddhartha Gautama yang hidup pada 500 SM, yang pencarian pencerahannya akhirnya memberinya nama Buddha (artinya "yang terbangun"). Orang lain telah menerima nama ini sebelumnya. Namun, ajaran luas dari doktrin filosofis Sidarta terbukti sangat berharga sehingga ia dikenal sebagai "Sang" Buddha.

Patung Buddha yang beruntung

Sang Buddha biasanya digambarkan dalam bentuk patung. Buddha yang tersenyum (atau Buddha bahagia) dianggap sebagai jimat, membawa perasaan bahagia dan selalu mewakili Buddha yang ceria dengan perut buncit.


Arti patung

Saat patung Budha ditempatkan di sebuah rumah, dikatakan membawa keberuntungan dan rejeki. Patung-patung ini juga merupakan hadiah umum. Menempatkan satu di jalan umum berarti akan membawa getaran yang baik, berfungsi sebagai inspirasi spiritual bagi manusia untuk mencari kedamaian dan kebahagiaan batin.

Arti posisi dan penampilan

Patung-patung Buddha menggambarkannya dalam berbagai cara dan setiap perbedaan itu penting. Biasanya, mereka mewakili Anda duduk dalam posisi meditasi. Lainnya, di atas bunga Lotus (melambangkan realisasi diri) atau dalam posisi bersandar (artinya akhir kehidupan di Bumi). Buddha obat memegang tanaman myrobalan di satu tangan, dengan maksud membantu menyembuhkan penyakit. Mata setengah tertutup menandakan keadaan meditasi dan lobus memanjang mengacu pada kebutuhan pendengaran manusia. Isyarat tangan (mudra) biasanya mengacu pada perlindungan atau ajaran Buddha.

Bahan

Banyak patung Buddha Cina diukir dengan tangan, dari porselen atau keramik. Namun, bahan lain juga digunakan dalam pembuatannya - termasuk logam, kuningan, perunggu, emas, granit, batu pasir, dan kayu.


Memaang amplifier di item audio mobil Anda mungkin terlihat rumit, tetapi memaang amplifier tanpa input RCA bia menjadi tantangan bear. item yang lebih lama umumnya tidak memiliki input RCA, tetapi ha...

Cara mengetahui usia jandaia-coquinho

Louise Ward

November 2024

Burung-burung jandaia-coquinho adalah anggota paling populer dari keluarga nuri dan terancam punah di habitat alami mereka di Amerika elatan bagian tengah. Burung-burung jandaia-coquinho mudah diident...

Membagikan