Isi
Kadar karbon dioksida darah diukur dengan tes CO2. Tes ini mengukur bikarbonat, suatu bentuk karbon dioksida. Tingginya kadar karbondioksida dalam darah dapat disebabkan oleh beberapa kondisi.
Elektrolit
Dokter sering memesan tes CO2 bersama dengan satu untuk elektrolit dan garam darah, menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat.Karbondioksida pada tingkat abnormal di dalam darah dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit tubuh.
Ginjal dan paru-paru
Ginjal mempertahankan tingkat karbon dioksida yang cukup dalam aliran darah. Kadar CO2 yang tinggi bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Gangguan pernapasan dan masalah paru-paru lainnya juga dapat memengaruhi kadar oksigen dan karbon dioksida darah seseorang.
Sindrom Cushing
Kadar CO2 yang tinggi dalam darah dapat disebabkan oleh sindrom Cushing, penyakit yang meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh.
Hiperaldosteronisme
Orang dengan hiperaldosteronisme, suatu kondisi yang menyebabkan kelenjar adrenal memproduksi aldosteron dalam jumlah berlebihan, dapat mengembangkan karbondioksida dalam jumlah tinggi dalam darah.
Muntah
Orang dapat mengembangkan karbondioksida tingkat tinggi dalam darahnya setelah banyak muntah.