Isi
Untuk memisahkan campuran alkohol (etanol) dan air, gunakan proses yang disebut distilasi fraksional. Teknik ini mengandalkan prinsip bahwa senyawa yang berbeda dalam suatu campuran memiliki titik didih yang berbeda pula. Saat etanol menguap pada suhu yang lebih rendah (78,5 ° C) daripada air, alkohol menguap sementara air tetap cair. Pada titik tertentu, Anda akan mendapatkan campuran azeotropik di mana uap memiliki komposisi yang sama dengan cairan. Kolom distilasi yang baik akan menghasilkan campuran azeotropik 95% alkohol dan 5% air. Proporsi ini mewakili bentuk distilasi etanol yang paling murni dan diterima secara luas sebagai standar industri.
Langkah 1
Tuang campuran etanol-air ke dalam labu ukur alas bulat.
Langkah 2
Pasang peralatan distilasi fraksinasi dengan menghubungkan kolom fraksinasi ke labu alas bulat. Pasang kondensor ke kolom fraksinasi dan posisikan labu penerima distilasi di bawahnya untuk menangkap distilat.
LANGKAH 3
Posisikan pembakar Bunsen di bawah labu alas bulat dan panaskan campuran hingga titik didih etanol (pertahankan sekitar 80ºC).
LANGKAH 4
Jaga campuran pada suhu sampai penguapan selesai. Pada titik ini, Anda telah mencapai titik azeotropik dan menyelesaikan distilasi.