Isi
Dengan mendekati musim panas, kelembutan dan kelelahan juga berjalan seiring. Perasaan lelah, tidak sehat, tidur berlebihan, tubuh lesu, malaise bahkan demotivasi dan tidak produktif tumbuh seiring dengan kenaikan suhu. Seringkali sulit untuk menghilangkan gejala. Tapi jangan menunggu musim dingin kembali ke perasaan buruk berlalu dan pahami apa yang terjadi pada tubuh Anda. Cari tahu sekarang mengapa kami merasa lebih lelah di musim panas dan tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan kembali semangat dan watak Anda.
Variasi suhu
Variasi suhu lingkungan, terutama saat terjadi gelombang panas yang ekstrim dan tiba-tiba, dapat menyebabkan kelelahan dan rasa tidak enak badan hingga tubuh beradaptasi dengan perubahan tersebut. Pada hari-hari yang lebih hangat, lebih banyak energi dihabiskan untuk menjaga suhu tubuh tetap normal (sekitar 37ºC). Tubuh merespons dengan segera melalui keringat, yang "menyegarkan" kulit dengan menghilangkan panas. Selain itu, tekanan darah turun dan melebarkan pembuluh darah, membuat jantung bekerja lebih keras untuk mengangkut oksigen. Gejalanya cenderung berlalu saat tubuh terbiasa dengan suhu tinggi, tetapi sebaiknya selalu waspadai komplikasi lain yang dapat ditimbulkan oleh musim panas.
Dehidrasi
Dehidrasi adalah salah satu penyebab paling umum dari kelelahan, ketidaksabaran, dan pusing. Di musim panas, tubuh bisa kehilangan banyak cairan melalui keringat dan, jika tidak ada penggantian yang memadai, dapat menyebabkan gejala seperti mulut kering, sakit kepala, mual, air seni agak kuning kehitaman, badan kelelahan dan kelelahan (menyebabkan lingkaran hitam dan kulit) tanpa elastisitas). Sangat penting untuk minum setidaknya dua liter air sehari, terutama saat cuaca sangat panas. Pengisi elektrolit, seperti minuman olahraga, juga membantu mengurangi gejala. Pada kasus dehidrasi berat, penting untuk mencari pertolongan medis sesegera mungkin agar rehidrasi dilakukan dengan benar.
Sinar matahari yang berlebihan
Panas berlebih pada hari-hari lembab dan sinar matahari langsung dapat menyebabkan hipertermia, suatu kondisi yang menaikkan suhu tubuh hingga lebih dari 40ºC. Masalah ini sangat berbahaya bagi anak-anak, orang tua, dan orang dengan tekanan darah tinggi dan dapat disebabkan oleh serangan panas atau panas yang berlebihan. Hipertermia menyebabkan kelelahan ekstrim, sakit kepala, detak jantung cepat, kulit merah, kering atau berkeringat berlebihan, menggigil, pusing, mual dan kebingungan mental. Dalam kasus lama terpapar sinar matahari atau panas, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Untuk menghindari hipertermia dan sengatan panas, lindungi diri Anda dari sinar matahari dan panas di tempat teduh serta selalu terhidrasi.
Masalah tidur
Insomnia adalah gejala kelelahan yang disebabkan oleh panas berlebih yang tidak terlalu berbahaya, tetapi juga tidak nyaman. Mencoba tidur di lingkungan yang sangat pengap atau selama musim panas bisa membuat frustrasi. Menurut penelitian, suhu di atas 25ºC membuat sulit untuk mempertahankan tidur sehingga menyebabkan insomnia. Dan bahkan jika Anda bisa tidur dalam cuaca panas, tidur tidak akan senyaman di suhu yang lebih ringan. Karena tidur ringan atau insomnia, menjadi jauh lebih sulit untuk berkonsentrasi dan memiliki energi keesokan harinya. Tidurlah dengan kipas angin menyala dan selalu sediakan segelas air dan handuk lembap di dekat Anda agar Anda tetap sejuk saat pergi tidur.