Enam aliran utama pemikiran dalam psikologi

Pengarang: Morris Wright
Tanggal Pembuatan: 1 April 2021
Tanggal Pembaruan: 21 November 2024
Anonim
Apa Arti Hidup Ini? Filosofi Nihilism (Tujuan Hidup)
Video: Apa Arti Hidup Ini? Filosofi Nihilism (Tujuan Hidup)

Isi

Setiap disiplin akademis, dari sastra dan sejarah hingga sosiologi dan teologi, memiliki teori atau "arus" yang berlawanan, yaitu perspektif yang berbeda untuk mempelajari subjek. Psikologi, studi tentang pikiran, memiliki ratusan teori dan sub-teori, tetapi dimungkinkan untuk mengidentifikasi enam aliran pemikiran utama yang harus diketahui oleh setiap siswa disiplin ilmu.

Fungsionalisme

Fungsionalisme memiliki pengaruh terbesar di antara teori-teori psikologi kontemporer. Rantai ini mencoba menggambarkan pikiran dan apa yang mereka lakukan tanpa mempertanyakan bagaimana mereka melakukannya. Bagi para fungsionalis, pikiran menyerupai komputer, dan untuk memahami proses ini, Anda perlu melihat perangkat lunak (apa yang dilakukannya) tanpa harus memahami perangkat keras (yang memungkinkan segala sesuatu dilakukan).

Psikologi Gestalt

Menurut arus ini, pikiran manusia bekerja dengan menafsirkan data mengikuti berbagai hukum, aturan atau prinsip organisasi, mengubah sebagian informasi menjadi satu kesatuan. Misalnya, pikiran Anda mungkin menafsirkan serangkaian garis sebagai persegi, meskipun tidak lengkap, karena ruangnya sudah lengkap. Psikolog Gestalt menerapkan logika ini pada pemecahan masalah untuk membantu pasien.


Psikoanalisa

Teori psikoanalitik, yang berasal dari Sigmund Freud, menjelaskan perilaku manusia dalam kerangka pikiran bawah sadar. Freud menyarankan bahwa naluri untuk mencari kesenangan, yang dia gambarkan sebagai sifat seksual, bertumpu pada akar perkembangan manusia. Bahkan perkembangan anak-anak, katanya, terkait dengan langkah-langkah utama dalam menemukan kesenangan ini, melalui tindakan seperti disusui dan buang air besar, dan telah mengatasi perilaku abnormal orang dewasa dengan berfokus pada hal itu.

Behaviorisme

Pada tahun 1950-an, B. F. Skinner melakukan percobaan pada hewan seperti tikus dan merpati, menunjukkan bahwa mereka mengulangi perilaku tertentu saat mengaitkannya dengan penghargaan dalam bentuk makanan. Behavioris percaya bahwa mengamati perilaku, daripada mencoba menganalisis fungsi pikiran itu sendiri, adalah kunci psikologi. Ini membuka disiplin untuk metode eksperimental dengan hasil yang dapat direplikasi dengan cara yang sama seperti metode ilmiah lainnya.


Psikologi Humanistik

Humanis mengajarkan bahwa untuk memahami psikologi perlu melihat motivasi masing-masing individu. "Piramida kebutuhan" Abraham Maslow adalah contoh dari pendekatan ini: sistem kebutuhan, seperti makanan, cinta, dan harga diri, menentukan perilaku seseorang di berbagai bidang. Memuaskan mereka mengarah pada perasaan puas diri dan menyelesaikan masalah psikologis.

Kognitivisme

Psikologi kognitif mengikuti behaviorisme dengan memahami pikiran melalui eksperimen ilmiah, tetapi berbeda dalam menerima bahwa psikolog dapat mempelajari dan memahami cara kerja pikiran dan prosesnya. Ia menolak psikoanalisis, karena menganggap teori-teori arus ini subjektif dan tidak dapat dianalisis secara ilmiah.

aat membela kau di pengadilan, penting bahwa pakaian Anda menunjukkan profeionalime dan keeriuan. Dengan cara ini Anda akan dianggap eriu oleh hakim, juri dan pejabat pengadilan. Pakaian eperti ja dan...

Kunci pembangunan ekonomi akan berbeda dari atu negara ke negara lain, dari atu daerah ke daerah lain. etiap negara mencapai tingkat ekonominya aat ini dengan mengembangkan umber daya, kekuatan, dan t...

Untukmu