Isi
- Pengeringan dengan gliserin
- Langkah 1
- Langkah 2
- LANGKAH 3
- Pengeringan dengan microwave
- Langkah 1
- Langkah 2
- LANGKAH 3
- LANGKAH 4
- LANGKAH 5
- Pengeringan besi
- Langkah 1
- Langkah 2
- LANGKAH 3
- LANGKAH 4
- LANGKAH 5
Daun musim gugur memiliki daun berwarna cerah seperti merah, emas, oranye dan coklat. Warna-warna hangat ini cepat berlalu dan menghilang begitu udara semakin dingin dan daun-daun berguguran. Anda dapat membawanya pulang dan mengawetkannya untuk membuat dekorasi musim gugur yang berwarna-warni yang akan bertahan selama lebih dari satu musim. Ada banyak teknik mengeringkan daun, tetapi hanya satu yang mampu mempertahankan warna.
Pengeringan dengan gliserin
Langkah 1
Dalam mangkuk kecil, campur setengah cangkir gliserin nabati dengan segelas air. Gliserin nabati bisa didapatkan di apotek. Letakkan nampan di atas permukaan datar yang tahan selama beberapa hari. Tuang larutan ke dalam baki.
Langkah 2
Tempatkan daun di dalam larutan sehingga rata tapi jangan bersentuhan. Tempatkan batu kecil di sekitar tepi setiap daun untuk menahannya di tempatnya. Biarkan baki selama dua hingga enam hari agar daun menyerap cairan.
LANGKAH 3
Periksa daunnya, jika lembut saat disentuh dan dengan warna paling gelap, berarti sudah siap dikeluarkan dari larutan. Keluarkan setiap lembar dari baki dan keringkan dengan kain. Daun-daun ini akan tetap lembut dan lunak, mempertahankan warna musim gugur secara permanen.
Pengeringan dengan microwave
Langkah 1
Kumpulkan daun dari cabang pohon. Jangan mengambil yang sudah jatuh karena sudah mulai mengering dan kehilangan warnanya. Daunnya harus segar dan hidup untuk mendapatkan hasil terbaik.
Langkah 2
Letakkan kotak karton kecil di atas permukaan yang rata. Kotak harus cukup kecil untuk muat di microwave, tetapi cukup besar untuk menampung seprai. Hapus tab dari atas dengan stylus.
LANGKAH 3
Tuang lapisan silika gel berukuran tiga sentimeter ke bagian bawah kotak. Gel silika bisa didapatkan di toko kerajinan atau toko bunga. Letakkan daun di atas gel dan susun agar tidak saling bersentuhan. Tutupi daun dengan silika gel tiga sentimeter lagi.
LANGKAH 4
Letakkan kotak di dalam microwave dan sesuaikan dengan pengaturan defrost. Jika tidak ada pilihan, tetapi level dari dua hingga sepuluh, sesuaikan ke level empat. Jika microwave hanya memiliki empat atau lima tingkat, sesuaikan menjadi dua. Setel pengatur waktu ke dua setengah menit dan tekan "On".
LANGKAH 5
Lepaskan kotak microwave dan lepaskan lapisan atas gel dengan hati-hati. Sentuh dengan lembut untuk merasakan hidrasi. Jika tidak benar-benar kering, ganti lapisan silika gel dan masukkan kembali ke dalam microwave selama dua setengah menit. Buang daun dan semprotkan semprotan akrilik di kedua sisi.
Pengeringan besi
Langkah 1
Letakkan selembar kertas perkamen di atas papan setrika. Letakkan selembar kertas di atas kertas agar lurus. Tutupi lembaran dengan kertas perkamen lainnya.
Langkah 2
Setel setrika ke suhu sedang. Suhu yang tinggi akan membuat kertas kalkir berlubang dan daunnya hangus. Letakkan handuk di atas kertas perkamen.
LANGKAH 3
Setrika setrika panas di atas area handuk yang menutupi seprai. Lakukan ini selama dua hingga lima menit. Angkat handuk dan periksa apakah lapisan kertas perkamen sudah dilem. Jika tidak, ganti handuk dan setrika selama dua hingga lima menit lagi.
LANGKAH 4
Angkat handuk dan biarkan kertas roti menjadi dingin. Setelah dingin, potong sekeliling daun. Sisakan 1,8 cm kertas perkamen di pinggir lembaran sebagai margin dan pastikan kertas tersegel.
LANGKAH 5
Ulangi proses untuk setiap lembar. Lembaran kertas perkamen harus disimpan jauh dari sinar matahari langsung agar warnanya tidak pudar.