Isi
Perute nirkabel adalah alat yang sangat berguna, tetapi seperti peralatan komputer eksternal lainnya, alat ini tidak 100% dapat diandalkan. Kehilangan sinyal nirkabel lebih dari sekadar gangguan. Ini merupakan hambatan produktivitas, karena sebagian besar pekerjaan sehari-hari kita bergantung pada kemampuan untuk mengakses sumber daya jaringan (internet, email, server, dan printer), dan waktu henti dapat berdampak buruk bagi perusahaan. Untungnya, memverifikasi bahwa perute nirkabel berfungsi adalah proses yang sangat sederhana dan cepat dan bahkan mereka yang tidak mengerti banyak tentang subjek dapat melakukannya tanpa berkeringat.
Langkah 1
Nyalakan ulang komputer jika Anda mengalami masalah saat menyambung ke jaringan nirkabel. Reboot sepenuhnya memutuskan komputer dari jaringan dan memaksanya untuk menyambungkan kembali ketika sudah sepenuhnya diinisialisasi. Ini juga akan membantu menentukan apakah perute atau komputer itu sendiri masalahnya.
Langkah 2
Temukan jaringan nirkabel di komputer dengan membuka pengaturan jaringan. Di komputer Windows, ini dapat ditemukan di bilah sistem (pojok kanan bawah layar) atau dengan membuka "Start / Settings / Control Panel / Network Connections". Pada Macintosh, ini ditemukan dengan mengklik ikon "Bandara" di sudut kanan atas layar atau "Preferensi Sistem / Jaringan".
LANGKAH 3
Buka halaman web yang tidak di-cache di komputer, klik link di halaman tersebut, lalu perbarui menggunakan tombol "Perbarui" di komputer. Jika tautan berfungsi dan halaman diperbarui, koneksi bagus. Jika tidak, masalahnya mungkin pada router nirkabel, atau modem kabel atau DSL, yang perlu direstart.
LANGKAH 4
Mulai ulang router jika tidak ada sinyal yang jelas atau jika sinyal lebih lemah dari biasanya. Tunggu sebentar dan coba sambungkan lagi. Jika ada printer atau komputer lain di jaringan, pastikan bahwa mereka terlihat. Jika tidak, coba sambungkan komputer langsung ke router dengan kabel Ethernet RJ-45 untuk melihat apakah itu membantu.
LANGKAH 5
Mulai ulang modem dan router jika Anda tidak dapat memperoleh konektivitas internet atau email. Urutan boot yang disukai adalah memulai dengan modem kabel atau DSL, kemudian router, lalu komputer dan printer mana pun di jaringan. Jelas, untuk jaringan besar, setiap pengguna tidak perlu me-restart setiap komputer.