Isi
Beberapa situs web dan industri mengklaim membantu pria menunda ejakulasi. Banyak dari salep ini menurunkan sensitivitas penis, akibatnya ejakulasi tertunda. Sebagian besar krim ini tidak disetujui oleh FDA. Namun, dokter di Mayo Clinic merekomendasikan perawatan salep, serta teknik di bawah ini.
Langkah 1
Gunakan anestesi topikal yang mengandung lidokain atau prilokain. Menurut Health-Disease Organisation dan situs Vastim, obat-obatan ini menunda ejakulasi karena mengurangi kepekaan di kelenjar dan tubuh penis. Penetrasi akan tetap menyenangkan, tetapi perasaan baik tidak akan cukup kuat untuk menyebabkan ejakulasi.
Langkah 2
Cuci penis untuk menghilangkan salep antara 20 dan 30 menit sebelum berhubungan seksual. Sensitivitas akan tetap rendah, memungkinkan hubungan berlangsung lebih lama. Pria tersebut harus menghilangkan krim sesuai dengan instruksi pabrik, jika tidak, sensitivitas pasangannya juga akan berkurang. Gunakan sabun lembut atau kain katun, lakukan gerakan dari pangkal ke kepala penis. Tidak perlu mengoleskan salep ke testis.
LANGKAH 3
Tutupi penis dengan lapisan tipis salep anestesi pilihan Anda dan kenakan kondom. Meskipun metode ini dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, metode ini dapat memerangi kasus ejakulasi dini yang lebih parah. Beberapa pria menghilangkan salep sebelum memulai hubungan seksual, sementara yang lain menggunakan kondom untuk menghindari kontak antara vagina dan krim, dan dapat memanfaatkan efek salep saat berhubungan.
LANGKAH 4
Gunakan krim atau losion dan cobalah "teknik peras" sebelum berhubungan seks. Oleskan krim atau lotion, remas tubuh penis dan rangsang refleks ejakulasi. Menurut Mayo Clinic, seiring berjalannya waktu, teknik ini akan membuat ejakulasi lebih lama terjadi, memungkinkan hubungan Anda bertahan lebih lama. Minta pasangan Anda untuk mempraktikkan teknik ini pada Anda atau lakukan prosedurnya sendiri.