Isi
Kulit adalah salah satu bahan tertua yang digunakan dalam produk manufaktur. Dimulai pada milenium kelima SM, bangsa Sumeria menggunakan kulit binatang untuk membuat pakaian mereka. Belakangan, orang Asiria menggunakan kulit untuk membuat sepatu dan wadah lainnya. Saat ini, bahan ini digunakan dalam berbagai macam artikel, termasuk sepatu bot yang cocok untuk bekerja. Meski kulit merupakan bahan yang tahan lama, ada saatnya ia robek. Anda dapat menjahit bagian yang robek di sepatu bot kulit Anda. Namun, teknik terbaik untuk melakukan perbaikan adalah yang menentukan penerapan tambalan yang tidak memerlukan penjahitan.
Langkah 1
Ukur panjang kulit yang robek menggunakan penggaris.
Langkah 2
Dengan gunting, potong kain olefin berukuran dua kali lipat kulit yang robek. Potongan yang dipotong akan berfungsi sebagai tambalan. Jika panjang titik yang rusak adalah 2,5 cm, potong tambalan berukuran 5 kali 5 cm.
LANGKAH 3
Isi sepatu yang rusak dengan potongan styrofoam hingga benar-benar penuh. Masukkan tambalan di dekat bagian luar, di atas tempat yang robek dan di bagian dalam sepatu bot. Pegang tambalan di tempatnya dengan pin. Potongan styrofoam akan menekannya karena bersentuhan langsung dengan bagian dalam boot.
LANGKAH 4
Letakkan lem kulit di ujung kuas. Masukkan kuas ke dalam lubang, tutupi tambalan dengan lem. Gosokkan lem di sekitar bagian dalam sepatu bot dan di tepi kulit.
LANGKAH 5
Lewatkan ujung sikat di atas area robek yang rata. Tekan lokasi dengan ujung jari Anda. Bersihkan kulit yang sobek dengan kain lembut dan lembab, hilangkan sisa lem. Keringkan dengan kain lembut dan kering.
LANGKAH 6
Letakkan benda berat di atas area yang robek, berikan tekanan yang diperlukan selama satu jam.
LANGKAH 7
Panaskan area tersebut dengan pengering rambut selama sekitar satu menit, atur perangkat untuk beroperasi dengan daya rendah. Hapus potongan styrofoam dari boot. Lokasi boot kulit yang rusak sekarang sudah diperbaiki.