Isi
Dalam konteks memar, "slough" adalah kulit mati yang tampak kekuningan atau putih.Pengangkatan jaringan ini penting dilakukan untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan, karena infeksi dapat menyebabkan kematian jaringan di sekitarnya (nekrosis), yang bisa sangat berbahaya bagi pasien. Istilah teknis untuk mengangkat sel kulit mati adalah "debridement". Salah satu caranya adalah dengan menggunakan enzim, yaitu protein biologis atau sintetik yang mempercepat reaksi tanpa dikonsumsi. Sampai saat ini, ada enzim yang disetujui di pasaran, untuk digunakan dalam debridemen, yang disebut salep Santyl.
Langkah 1
Kenakan sarung tangan medis untuk alasan kebersihan. Letakkan tungkai atau bagian tubuh yang terkena di atas kain kasa steril.
Langkah 2
Basahi area yang terkena dengan garam secukupnya agar lukanya sebersih mungkin.
LANGKAH 3
Seka sisa air garam dengan hati-hati dengan kain kasa.
LANGKAH 4
Oleskan sedikit salep ke pembalut kain kasa, dengan hati-hati melewati semua area luka. Lapisan salep harus setebal koin.
LANGKAH 5
Basahi selembar kain kasa, cukup besar untuk menutupi seluruh luka, dengan larutan garam. Letakkan di atas luka, ambil selembar kain kasa lagi, kali ini keringkan, dan letakkan di atas, gunakan selotip untuk menahannya.
LANGKAH 6
Jangan menyentuh luka selama 24 jam, kemudian lepaskan pembalutnya. Ulangi proses ini setiap 24 jam sampai semua kulit mati diangkat dan luka bersih serta sembuh dengan baik.