Isi
Lendir adalah zat alami yang disekresikan oleh usus untuk membantu kelancaran pergerakan kue tinja. Kehadiran lendir yang berlebihan dapat menyumbat "pipa ledeng" internal Anda. Selain mengalami gejala yang tidak menyenangkan seperti kembung dan gas, Anda juga bisa jadi tidak mendapatkan cukup nutrisi akibat lendir berlebih. Untungnya, ada sejumlah solusi alternatif untuk menghilangkan penyumbatan di usus kecil yang akan membantu Anda kembali ke antrean.
Memahami masalah Anda
Percaya dengan nalurimu. Peran utama usus halus adalah memecah dan menyerap lemak, karbohidrat dan mineral dan penyumbatan yang disebabkan oleh lendir akan mengganggu proses ini. Jadi jika Anda sering merasa lelah, kembung dan kembung setelah makan, sembelit atau melihat lebih banyak lendir di tinja Anda dari biasanya, inilah saatnya merencanakan strategi untuk meningkatkan kesehatan pencernaan Anda.
Pertumbuhan bakteri dan peradangan yang berlebihan sering kali menyertai penyumbatan yang disebabkan oleh lendir di usus kecil, karena partikel makanan yang tidak tercerna berfermentasi, bukan terdegradasi dan diserap. Oleh karena itu, memerangi invasi ini adalah bagian dari pendekatan alami Anda untuk memecahkan masalah.
Perawatan alami
Lebih suka diet kaya serat dan rendah karbohidrat. Ini berarti memperbanyak konsumsi sayuran mentah, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran segar.
Kurangi atau hilangkan konsumsi asam arakidonat. Juga dikenal sebagai omega-6, asam lemak esensial ini hanya ditemukan dalam protein hewani dan berkontribusi pada peradangan.Jika Anda tidak dapat hidup tanpa daging atau produk susu, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen dengan omega-3 untuk menghambat aktivitas inflamasi asam arakidonat, serta agen pro-inflamasi lainnya, seperti leukotrien.
Tenangkan sistem pencernaan Anda dengan mengonsumsi kapsul minyak mint sebagai suplemen. Peneliti Kanada telah menemukan bahwa mentol, unsur aktif mint, adalah antispasmodik alami, yang melemaskan otot usus halus dan mengurangi kejang di wilayah tersebut.
Pertahankan keseimbangan flora usus yang sehat dengan probiotik. Suplemen makanan ini membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan, seperti laktase. Mereka juga mendorong kelangsungan hidup bakteri "sehat" di usus, sebagai lawan dari bakteri berbahaya. Studi yang dilakukan oleh National University of Ireland telah menunjukkan bahwa pengenalan Bifidobacterium infantil 35624 dan Lactobacillus salivarius mengurangi respon inflamasi pada sel kekebalan di lapisan usus.
Catatan terakhir
Jika Anda tidak merasa lega dengan menggunakan pengobatan alternatif ini, berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk menyelidiki masalah yang sudah ada sebelumnya atau yang mendasari yang mungkin menyebabkan sistem pencernaan Anda berfungsi lebih lambat, seperti alergi makanan, hipotiroidisme, diabetes, kecacatan dalam produksi enzim pankreas atau gangguan imunologi.