Isi
Kertas dibuat dari berbagai jenis pohon, termasuk pohon kayu keras, seperti birch dan oak, dan pohon kayu lunak, seperti pinus dan cemara. Kepadatan kayu menentukan kekuatan dan tekstur kertas. Sebagian besar kertas yang diproduksi saat ini terbuat dari campuran serat kayu keras dan lunak, serta bahan daur ulang atau serat rami.
Birch
Pohon birch adalah kayu keras dan gugur. Beberapa spesies, seperti birch putih (Betula pubescens), digunakan untuk membuat kertas. Bubur kayu birch terdiri dari serat pendek yang digunakan untuk kertas tulis halus. Birch berukuran sedang dan tumbuh terutama di daerah beriklim sedang. Secara historis, kulit batang pohon birch digunakan sebagai kertas. Saat ini, Rusia adalah salah satu negara utama yang memanen pohon birch.
ek
Pohon ek adalah pohon kayu keras lain yang digunakan dalam produksi kertas. Pulp dari beberapa spesies, termasuk kayu ek putih (Quercus alba), digunakan dalam pembuatan kertas.Seperti pada pohon birch, bubur pohon ek memiliki serat yang lebih pendek, berguna untuk membuat stok kertas halus. Kertas yang terbuat dari kayu keras lebih lembut dan lebih halus daripada kertas yang terbuat dari kayu keras. Kertas berbahan dasar kain biasanya memiliki persentase kayu berserat pendek yang besar. Tumbuh lambat, pohon ek dipanen saat berusia setidaknya 20 tahun atau hingga mencapai usia 80 tahun.
Pinus
Pinus adalah pohon jenis konifera yang lembut yang pulpnya memiliki serat panjang, diperlukan untuk kertas yang kuat dan tahan lama. Kertas ini lebih tebal dari yang terbuat dari kayu keras. Produk kertas yang banyak mengandung serat panjang antara lain chipboard dan bahan kemasan lainnya. Pinus putih barat (Pinus monticola) adalah spesies yang digunakan untuk pembuatan kertas. Pohon-pohon ini tumbuh lebih cepat daripada pohon ek dan beberapa varietas dapat dipanen pada pukul tujuh.
Merapikan
Spruce adalah pohon kayu keras lain yang digunakan untuk serat panjangnya. Mereka tumbuh di daerah utara yang beriklim sedang dan merupakan pohon jenis konifera, menghasilkan batang yang dapat mencapai 60 m. Untuk produksi kertas, beberapa pohon cemara dipotong pada usia lima tahun. Cemara Norwegia (Picea abies) adalah spesies yang umum digunakan.