Isi
Otot betis terletak di bagian bawah kaki Anda, di belakang tibia. Nyeri betis adalah hasil dari peregangan kecil yang terjadi setiap kali Anda melatih otot ini, berlari atau berdiri. Jika Anda tidak membebani betis Anda secara berlebihan dan meregangkannya dengan benar, lesi mikroskopis ini pulih dengan cepat dan tidak menjadi masalah. Namun, nyeri betis yang disebabkan oleh olahraga berlebihan atau yang belum pulih benar dapat memicu cedera yang lebih serius. Pengobatannya tergantung pada tingkat keparahan cedera pada otot itu.
Diagnosis cedera
Distensi betis dinilai dari satu hingga tiga, tergantung pada tingkat keparahan cedera. Tingkat satu adalah yang paling parah, dengan sedikit rasa sakit dan sedikit kehilangan fungsi. Tingkat dua diklasifikasikan berdasarkan nyeri yang signifikan dan hilangnya fungsi yang jelas. Tingkat tiga adalah yang paling parah dan melibatkan gangguan parsial pada otot. Gelar ini biasanya membutuhkan pembedahan untuk membangun kembali otot-ototnya.
Beristirahat
Saat Anda merasakan nyeri pada otot betis, Anda harus mengurangi stres di tempat, tergantung pada tingkat cederanya. Untuk jarak kecil, Anda dapat mempersingkat intensitas latihan, durasi, atau keduanya. Selain itu, Anda bisa melakukan aktivitas lain yang berdampak lebih kecil pada betis. Misalnya, daripada berlari menanjak, Anda dapat memilih berlari di atas air untuk mengurangi stres. Untuk cedera yang lebih serius, Anda harus istirahat agar otot pulih.
Mengurangi pembengkakan
Salah satu efek distensi betis adalah pembengkakan di area tersebut. Jika Anda memilih untuk berolahraga, pilih untuk menggunakan pita kompresi di betis Anda. Letakkan es di area yang terkena selama sekitar 30 menit setelah cedera terjadi atau setelah Anda melatih otot, sebelum benar-benar pulih. Saat mengoleskan es, bungkus dengan handuk agar tidak bersentuhan langsung dengan kulit. Anda juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dengan mengonsumsi antiradang seperti ibuprofen.
Peregangan
Peregangan dapat membantu otot pulih lebih cepat dan mencegah cedera di kemudian hari. Salah satu cara untuk melakukan peregangan adalah dengan berdiri di depan tembok sejauh satu kaki. Letakkan tangan Anda di dinding dan gerakkan satu kaki ke belakang sampai Anda merasakan betis Anda meregang. Cara lain untuk meregangkan otot-otot ini adalah dengan berdiri di ujung anak tangga, hanya menopang sebagian telapak kaki, membiarkan tumit bebas. Taruh lebih banyak beban pada tumit dengan lembut sampai Anda merasakan regangan di betis.