Isi
Anjing Anda tidak bisa memberi tahu Anda saat dia merasa tidak enak, atau apa yang bisa membuatnya merasa lebih baik. Seperti pemilik yang bertanggung jawab, penting untuk waspada terhadap perubahan kecil dan mengetahui apa yang harus dilakukan untuk membuatnya lebih baik. Jika Anda curiga anjing Anda sakit, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk mencoba menenangkan perut anjing yang bermasalah.
Pencegahan
Lakukan yang terbaik untuk mencegah anjing Anda sakit, berikan beberapa makanan kecil sehari daripada yang lebih besar, serta berikan makanan yang paling alami untuk anjing. Anda selanjutnya dapat melindungi saluran pencernaannya dengan menjaganya agar bebas dari parasit (salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menambahkan bawang putih mentah ke dalam makanan) dan tidak membiarkannya memakan sampah yang ditemukan di jalan-jalan atau di halaman. Jika anjing Anda sakit saat bepergian dengan mobil atau saat berolahraga, cobalah untuk tidak memberinya makan sebelum melakukan aktivitas ini.
Pengobatan Diet
Tentukan apakah anjing Anda sakit dengan memperhatikan gejalanya. Dia mungkin mengeluarkan banyak air liur, menyebabkan dia menjilat bibir dan sering menelan. Bersendawa juga merupakan tanda mual pada anjing, serta muntah. Anda dapat menunda pemberian makan hingga 24 jam untuk anjing yang sakit, tetapi berikan persediaan air bersih, karena muntah dapat dengan cepat membuatnya dehidrasi. Cobalah memberinya makan makanan ringan seperti nasi, kentang, dan ayam matang saat dia siap untuk makan lagi.
Pengobatan herbal
Campurkan beberapa herba dalam makanan anjing Anda untuk meredakan gejalanya. Di alam, seekor anjing akan mencari tumbuhan untuk dimakan untuk meredakan mual. Tanaman peppermint dikenal bisa meredakan sakit perut. Daunnya bisa dimakan mentah, tapi Anda juga bisa membuat teh. Gentiana dan St. John's Wort adalah dua pilihan lain yang dapat meredakan penyakit hewan. Periksa dengan dokter hewan sebelum menawarkan obat herbal untuk anjing. Juga, bicarakan dengan dokter hewan jika mual berlanjut atau menyebabkan dia menjadi lesu dan tidak berenergi. Meskipun gejala ini umum dan umumnya tidak berbahaya pada anjing, ini bisa menjadi tanda penyakit serius.