Isi
Open Office, seperti banyak rangkaian aplikasi kantor lainnya, menyertakan opsi untuk menyimpan file secara otomatis. Jika ada masalah dengan sistem atau aplikasi, file yang disimpan secara otomatis ini dapat dipulihkan, sehingga kehilangan data akan minimal atau tidak sama sekali. Meskipun Open Office biasanya menawarkan untuk membuka dokumen yang disimpan secara otomatis saat program digunakan lagi, terkadang Anda mungkin perlu memulihkan file yang disimpan secara otomatis secara manual. Lokasi file-file ini akan bergantung pada sistem operasi dan instalasi Anda.
Langkah 1
Tutup Open Office. Tekan ALT + F4 di komputer Windows atau "Cmd + Q" di Mac OS X untuk menutup Open Office. Tunggu hingga aplikasi ditutup sepenuhnya sebelum melanjutkan.
Langkah 2
Buka folder cadangan Open Office. Lokasi akan tergantung pada sistem operasi Anda. Pada contoh di bawah, ganti "nama pengguna" dengan nama pengguna sistem Anda.
Windows XP atau sebelumnya:
C: Documents and Settings username Application Data OpenOffice.org user backup
Windows Vista:
C: Users username AppData Roaming OpenOffice.org user backup
Linux:
/home/username/.openoffice.org/user/backup
Mac OS X:
/ Pengguna / nama pengguna / Perpustakaan / Dukungan Aplikasi / OpenOffice.org / pengguna / cadangan
LANGKAH 3
Cari file yang diakhiri dengan ekstensi BAK. Salin file ini ke lokasi lain di sistem (misalnya, desktop).
LANGKAH 4
Ubah ekstensi file cadangan ke yang digunakan oleh jenis file Open Office. Misalnya, jika "namafile.bak" adalah dokumen pengolah kata, ubah namanya menjadi "namafile.sdw". SDW adalah ekstensi file yang digunakan oleh aplikasi Open Office Writer, dan kompatibel dengan semua sistem operasi yang telah menginstal Open Office.
LANGKAH 5
Buka file dengan mengklik dua kali. Aplikasi Open Office yang terkait dengan file ini akan terbuka dan menampilkan dokumen yang dipulihkan.