Isi
Kaleng cat lama biasa ada di garasi atau gudang. Sisa tinta ini biasanya disimpan saat Anda membutuhkannya lagi. Akibatnya, cat lama terkadang bertahan selama bertahun-tahun. Namun, produk ini dapat digunakan kembali jika disimpan dengan benar. Meskipun Anda tampaknya tidak dapat menggunakannya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menggunakannya kembali.
Langkah 1
Periksa semua kaleng cat lama secara sistematis. Lepaskan tutupnya menggunakan ujung obeng dan periksa isinya. Pisahkan kaleng menjadi dua bagian: tinta yang dapat digunakan kembali dan tinta sekali pakai. Misalnya, jika kaleng berisi cat kurang dari 3 cm, kemungkinan besar akan kering dan tidak dapat digunakan. Sebaliknya, jika cat kaleng lebih dari 3 cm yang tidak kering, Anda dapat menggunakannya kembali setelah mengujinya.
Langkah 2
Hapus "kulit" dari cat berbahan dasar minyak lama. Tarik ke satu sisi menggunakan tongkat. Keluarkan dari kaleng dan buang. Perhatikan lapisan minyak di atas cat. Gunakan tongkat celup untuk mencampurkan minyak dengan cat sampai meleleh.
LANGKAH 3
Campur cat lama berbahan dasar air dengan menggunakan tongkat. Cari lapisan cat encer di bagian atas dan campur dengan bagian cat yang lebih keras di bagian bawah. Jika cat terlalu kental, tambahkan sedikit air hingga mencapai konsistensi yang diinginkan. Gunakan kembali cat lama berbahan dasar air dalam bentuk sealant atau lapisan pertama, jika Anda mau.
LANGKAH 4
Campur isi kaleng cat lama untuk membuat warna baru. Buat bayangan baru dengan mencampurkan dua warna atau lebih. Misalnya, campur biru dan kuning untuk membuat hijau; atau merah dan hijau untuk membuat coklat. Cobalah mencampurkan sedikit cat hingga mencapai warna yang diinginkan.