Isi
Kue bisa memiliki banyak rasa dan bentuk, tetapi semua resep memiliki bahan dasar yang sama: alas, seperti tepung terigu; pemanis; agen pengikat, seperti telur; lemak, seperti mentega; cairan; dan bahan fermentasi, seperti baking powder atau ragi.
Natrium bikarbonat
Natrium bikarbonat juga dikenal sebagai natrium hidrogen karbonat, dan rumus kimianya adalah 2NaHCO3. Ini adalah agen fermentasi yang membuat kue tumbuh dengan menghasilkan gelembung karbon dioksida, atau CO2, selain produk sampingan air (H2O) dan natrium karbonat (Na2CO3). Reaksi berlangsung menurut rumus berikut: 2NaHCO3 = Na2CO3 + H2O + CO2. Namun, karena natrium karbonat memiliki pH yang tinggi, kue akan terasa pahit jika tidak diimbangi dengan asam.
Bubuk pengembang
Baking powder berupa sodium bikarbonat (NaHCO3) yang telah dinetralkan dengan penambahan asam (H +). Zat ini menghasilkan karbondioksida, air (H2O) dan natrium (Na +), menurut persamaan berikut: NaHCO3 + H + = Na + + H2O + CO2. Ragi menghasilkan lebih banyak CO2 daripada soda kue, yang berarti lebih banyak gelembung di adonan kue dan produk akhir yang lebih lembut.
telur
Kuning telur adalah pengemulsi yang membantu bahan-bahan berbasis minyak dan air dalam adonan untuk bercampur. Ketika telur dimasak, ikatan molekul protein putus dan, karena panas, membuat ikatan baru dengan molekul protein lain di dekatnya. Saat telur benar-benar matang, ini membantu pembentukan jaringan protein yang menyediakan struktur kue.