Isi
Banyak orang menyukai tampilan lampu lava yang indah, retro, dan norak, yang juga dikenal dengan istilah bahasa Inggris "Lava Lamp". Meskipun demikian, memilikinya untuk waktu yang lama berarti Anda akan berurusan dengan kebocoran dan air keruh. Langkah-langkah berikut mengajari Anda cara mengganti air dan membuat lampu lava berfungsi seolah-olah baru.
Langkah 1
Sebelum mengganti air di lampu lava, pastikan sudah dingin dan "lahar" (lilin) benar-benar keras. Lepaskan tutup plastik dan gunakan pembuka botol untuk mengangkat tutup logam bagian dalam. Ingatlah bahwa itu harus dikembalikan setelah Anda selesai, jadi lakukan perlahan dan cobalah untuk tidak menekuknya.
Langkah 2
Tuang airnya. Jika lahar telah mengeras menjadi potongan-potongan kecil yang mungkin jatuh dari botol, gunakan saringan agar tidak hilang. Isi ulang lampu dengan air suling dan sisakan sedikit ruang di bagian atas - tutup hitam akan menutupinya.
LANGKAH 3
Taruh beberapa tetes deterjen ke dalam botol, tutupi dengan tangan Anda dan kocok. Air akan berbusa, tetapi jangan khawatir, tidak akan tahan lama, karena deterjen berfungsi sebagai pengemulsi.
LANGKAH 4
Tambahkan sedikit garam pengalengan / air garam ke dalam larutan air. Pastikan jenis garam ini semurni mungkin. Tempatkan kembali penutup pada alas dan nyalakan. Tunggu hingga lilin meleleh dan lihat apakah garam cukup untuk membuatnya bergerak. Jika tetap di bawah, tambahkan sedikit secara bertahap.
LANGKAH 5
Matikan lampu dan biarkan dingin kembali. Periksa apakah mulut botol sangat kering dan ganti tutupnya dengan epoksi cepat kering. Jangan gunakan air atau lem peka panas. Jika Anda memiliki akses ke enkapsulator botol (dijual untuk pembuatan bir rumahan), Anda dapat menggunakannya untuk menutup botol. Namun, lampu lava tidak memiliki leher, jadi harus merupakan jenis enkapsulator khusus.