Isi
Ekonomi adalah studi tentang produksi atau konsumsi ekonomi. Kawasan mengandung beberapa elemen dan dibagi menjadi dua kategori utama: ekonomi mikro adalah studi yang berfokus pada individu dan bisnis, sedangkan ekonomi makro mempelajari ekonomi secara keseluruhan. Ada empat elemen penting untuk studi ekonomi.
Kelangkaan
Kelangkaan merupakan elemen fundamental dalam ekonomi. Ini adalah istilah yang mengacu pada fakta bahwa individu membuat pilihan. Kebutuhan atau keinginan orang biasanya melebihi kemampuan mereka, dan ketika mereka melakukannya, mereka harus memilih apa yang mereka beli atau tidak. Kekurangan juga terjadi dalam bisnis: ketika sebuah perusahaan memilih untuk membeli produk untuk dijual, keuangannya dipotong, yang berarti tidak dapat membeli banyak artefak lainnya.
Kemungkinan biaya
Biaya peluang adalah komponen ekonomi yang hidup berdampingan dengan kelangkaan. Istilah ini mewakili peluang yang dilewatkan individu karena pilihan mereka. Ketika seseorang perlu memilih antara membeli dua item yang berbeda, misalnya, biaya peluang terlibat. Elemen ini menyiratkan seseorang memilih untuk membeli barang yang akan membawa nilai terbaik untuk uang. Biasanya, individu yang memilih barang untuk dibeli lebih didasarkan pada kebutuhan daripada keinginan.
Inflasi
Unsur inflasi memegang peranan penting dalam perekonomian. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa selama periode waktu tertentu. Ketika ini terjadi, ekonomi dihadapkan pada efek yang bisa positif atau negatif. Dampak paling negatif dari inflasi adalah nilai mata uang menurun: seiring dengan meningkatnya inflasi, orang perlu membelanjakan lebih banyak untuk barang dan jasa yang sama. Tingkat inflasi dibandingkan dengan tingkat pendapatan, dan ketika inflasi tumbuh lebih cepat daripada pendapatan, penduduk mulai berjuang untuk membeli barang dalam jumlah yang sama seperti sebelumnya. Para ekonom mempelajari alasan inflasi, serta pengaruhnya terhadap perekonomian.
Penawaran dan permintaan
Penawaran dan permintaan berkaitan dengan studi tentang bagaimana konsumen dan pengusaha menangani penjualan dan pembelian produk. Konsumen mencari barang dan pengusaha menawarkannya.Mereka mencoba untuk memasok barang dalam jumlah yang benar sesuai permintaan, tetapi ini tidak selalu berhasil. Jika sebuah perusahaan tidak menghasilkan cukup, ia kehilangan uang yang bisa diuntungkan dari menjual lebih banyak barang. Jika terlalu banyak diproduksi, perusahaan mungkin harus menimbun kelebihannya, mencegah penggunaan dana untuk tujuan lain atau menurunkan harga suku cadang.