Isi
- Vitamin B.
- Niacin
- B-6 dan overdosis asam folat
- Vitamin E dan Vitamin K.
- Magnesium dan kalsium
- Magnesium glisinat dan magnesium oksida
Terkadang vitamin bekerja sama dengan baik dalam memberikan nutrisi dan mendukung fungsi area penting tubuh. Sebagian besar bekerja sama dengan baik jika berasal dari sumber alami, seperti buah-buahan, sayuran, sumber protein, dan biji-bijian. Ada kalanya suplemen vitamin, dan bahkan beberapa sumber alami, saling berkontraindikasi dan sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu yang bersamaan.
Vitamin B.
Vitamin B saling bergantung. Mereka bekerja paling baik dengan cara itu. Ketika vitamin B kurang, dapat dipastikan bahwa kekurangan vitamin B lainnya akan menyusul. Terkadang, ketika ada banyak variasi, tubuh menderita kekurangan keseimbangan. Jika terdapat terlalu banyak vitamin B1, dapat mengganggu produksi insulin dan berdampak buruk pada tiroid.
Niacin
Niacin membantu menjaga kulit tetap bersih, otak waspada dan sistem pencernaan tenang dan teratur. Kekurangan vitamin ini akan memperlancar ruam kulit, kebingungan pikiran serta mengganggu pencernaan dan buang air besar. Niacin tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes, penderita glaukoma, atau penderita maag, sampai berkonsultasi dengan dokter tentang masalah tersebut.
B-6 dan overdosis asam folat
Vitamin B-6 tidak boleh melebihi jumlah yang disarankan, melebihi vitamin B lainnya, atau dapat merusak hati atau saraf. Asam folat harus selalu dikonsumsi dengan vitamin B-12 agar efektif dan tidak meniru defisiensi B-12. Asam folat yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, perut kembung, dan kemungkinan kejang.
Vitamin E dan Vitamin K.
Vitamin E membuat darah lebih encer. Vitamin K menyebabkan darah membeku. Mungkin ada beberapa makanan yang mengandung keduanya, menawarkan pelunakan darah. Jika Anda ingin mengencerkan darah karena penggumpalan darah yang berlebihan, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi vitamin ini secara bersamaan. Jika Anda menginginkan faktor pembekuan yang lebih baik, alasan yang sama harus diterapkan.
Magnesium dan kalsium
Magnesium dan kalsium terlibat dalam pembentukan tulang tubuh. Kalsium membentuk bagian luar, dan magnesium terlibat dalam sumsum tulang. Terkadang, kedua elemen tersebut bersaing untuk diserap oleh tempat yang sama di tubuh. Suplemen tidak boleh dikonsumsi bersamaan jika mengganggu proses penyembuhan.
Magnesium glisinat dan magnesium oksida
Magnesium glisinat dan magnesium oksida adalah dua bentuk elemen yang sama. Magnesium glisinat adalah bentuk yang umumnya diberikan dengan nama magnesium. Meskipun bentuknya saling terkait, mereka menjalankan fungsi yang berbeda di dalam tubuh. Mereka akan membatalkan atau menghalangi penyembuhan tubuh jika dilakukan bersamaan.