Isi
Menurut "Buku Pegangan Hewan Rumah Pemilik Anjing" (Debra M. Eldredge, DVM, dkk.), Anjing dan anak anjing dengan salmonella menderita demam, muntah, dan diare. Namun, bakteri yang berpotensi mematikan ini dapat diobati jika didiagnosis dengan cepat.
Diagnosa
Karena gejala salmonella anjing mirip dengan gejala penyakit lain, seperti gastroenteritis, dokter hewan harus menganalisis sampel tinja untuk mengetahui keberadaan bakteri. Baru setelah itu anjing bisa dirawat dengan baik.
Perawatan segera
Menurut "Dog Owner’s Home Veterinary Handbook", setiap anjing yang berisiko mengalami dehidrasi parah ditempatkan dalam sistem cairan infus. Ini dapat terjadi sebelum anjing didiagnosis dengan infeksi, untuk menstabilkannya.
Tips lainnya
Menurut dokter hewan Dr. Bari Spielman, seekor anjing bisa hidup tanpa makan selama satu atau dua hari sampai dia bisa duduk dan diare berhenti. Pada kasus yang parah, transfusi plasma mungkin diperlukan.
Obat
Beberapa anjing mungkin tidak membutuhkan obat. Dr. Bari Speilman mengatakan bahwa banyak dokter hewan tidak suka menggunakan antibiotik karena menyebabkan efek samping yang parah, tetapi beberapa, seperti Baytril (enrofloxacin), dapat digunakan dalam kasus yang lebih ringan.
Peringatan
Hewan lain (termasuk manusia) dapat tertular salmonella dari anjing yang terinfeksi. Namun, memakai sarung tangan saat membersihkan kotoran anjing dan mengambil tangan setelah merawat hewan dapat mencegah bakteri berkembang biak.