Isi
Operasi perut dilakukan karena berbagai alasan. Dari prosedur darurat hingga operasi elektif, alasan ahli bedah untuk mengakses rongga perut sangat beragam seperti operasi itu sendiri. Perhatian umum setelah operasi perut adalah jaringan parut. Karena perut adalah area yang terbuka selama mandi, berenang, atau aktivitas lain, pasien mengharapkan jaringan parut minimal. Artikel ini akan memberi Anda beberapa tip tentang cara merawat jaringan parut setelah operasi perut.
Periksakan ke dokter
Tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda dapat mulai merawat sayatan Anda segera. Banyak dokter tidak ingin Anda menggunakan salep seperti Neosporin atau benda lain pada sayatan sampai jahitan atau jahitan terlepas, karena salep ini menciptakan lingkungan yang lembab agar infeksi dapat mengambil alih. Sebanyak Anda ingin menghindari jaringan parut, lebih penting lagi untuk menghindari infeksi, jadi tunda perawatan kulit apa pun sampai dokter Anda mengizinkan. Sebaliknya, jika sayatannya kecil, dokter Anda mungkin memberi Anda "oke" untuk segera memulai. Pastikan untuk berkonsultasi sebelum Anda mulai.
Minyak
Ada ratusan perawatan untuk bekas luka. Neosporin telah terbukti secara klinis mengurangi munculnya bekas luka, tetapi tidak seefektif sayatan besar. Mengoleskan vitamin E pada bekas luka dua kali sehari dapat membantu. Lidah buaya yang mengandung vitamin E dan nutrisi lainnya memiliki khasiat penyembuhan yang sangat baik. Ide yang mendasari sebagian besar perawatan ini adalah untuk menjaga jaringan tetap lembab dan fleksibel selama penyembuhan, yang akan memungkinkan kulit pulih lebih baik dan meminimalkan munculnya semua jenis jaringan parut yang mungkin terbentuk. Triknya adalah menjaga kelembapan jaringan parut, tetapi tidak terlalu banyak mengumpulkan bakteri. Infeksi adalah hal terakhir yang Anda inginkan. Tidak layak. Lebih baik memiliki bekas luka perut yang besar daripada mengembangkan infeksi perut bagian dalam yang mematikan.
Pijat dan perlindungan
Perawatan efektif lainnya untuk jaringan parut adalah pijat biasa. Jaringan parut adalah tonjolan kulit yang mengeras yang terbentuk di belakang kerak. Jika memungkinkan untuk menghapus jaringan ini saat terbentuk dan terus memecahnya perlahan seiring waktu, tampilan bekas luka dapat berkurang. Memijat bekas luka yang masih dalam proses penyembuhan bisa sangat tidak nyaman, jadi bersiaplah. Anda juga harus sangat waspada terhadap sinar matahari. Jaringan parut sangat rentan terhadap sinar UV, jadi ingatlah untuk menggunakan tabir surya pada bekas luka Anda setiap kali Anda terpapar sinar matahari. Saat menggunakan metode ini, Anda mungkin tidak dapat sepenuhnya mencegah pembentukan jaringan parut, tetapi ini pasti dapat meminimalkan penampilan Anda dan, terkadang, bahkan mencegahnya menjadi begitu besar.