Isi
Bidang antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kemanusiaan, termasuk tingkah laku manusia dan masyarakat, selain asal muasal manusia. Dua subbidang utama antropologi adalah budaya atau sosial, yang mempelajari budaya dan perilaku manusia, dan fisik atau biologis, yang mempelajari perkembangan dan asal usul manusia modern.
Antropologi budaya dan sosial
Antropologi budaya, juga disebut antropologi sosial, adalah studi tentang bagaimana manusia berinteraksi satu sama lain dalam kelompok sosial. Antropolog budaya berusaha memahami persamaan dan perbedaan antar budaya di seluruh dunia, serta alasan mengapa masyarakat berkembang dengan cara tertentu. Mereka mengumpulkan data tentang struktur sosial, seperti afinitas, warisan, pemerintahan, agama, dan praktik keagamaan. Antropolog budaya melakukan wawancara dan melakukan observasi terhadap budaya yang mereka pelajari, termasuk mitos dan cerita rakyat.
Antropologi biologi
Antropologi biologi atau yang juga dikenal dengan antropologi fisik adalah ilmu yang mempelajari perkembangan biologis manusia, berbeda dengan perkembangan budaya yang dipelajari dari aspek budaya. Ahli antropologi biologi bekerja terutama dengan mempelajari fosil untuk menentukan sejarah hominid awal. Mereka juga mempelajari keanekaragaman hayati manusia modern, serta perilaku dan biologi primata modern. Semua contoh ini berkontribusi pada studi tentang bagaimana manusia berevolusi hingga menjadi manusia modern.
Arkeologi
Metode lain untuk mempelajari masyarakat manusia adalah melalui arkeologi, yang menggunakan sisa-sisa material dari masyarakat masa lalu untuk memahami sejarah, organisasi, kepercayaan, dan perkembangan budaya mereka. Di Amerika Serikat, arkeologi biasanya dianggap sebagai aspek antropologi budaya. Banyak perguruan tinggi Amerika memasukkan kursus arkeologi di departemen antropologi mereka. Ini berbeda dengan Eropa, di mana arkeologi biasanya dianggap sebagai disiplin ilmu yang terpisah, dengan departemen universitasnya sendiri.
Antropologi forensik
Antropologi forensik adalah untaian antropologi biologi. Sementara antropologi biologi difokuskan pada studi tentang manusia prasejarah, antropologi forensik berfokus pada sisa-sisa manusia modern untuk membantu kasus kriminal. Ahli antropologi forensik mempelajari efek trauma dan dekomposisi tubuh manusia untuk membantu menentukan waktu dan penyebab kematian. Antropolog forensik juga bekerja dengan penyelidik kejahatan perang untuk mengidentifikasi kekejaman di negara-negara di seluruh dunia.