Isi
Anda harus sering memberi hewan peliharaan Anda air bersih yang segar. Di bulan-bulan yang hangat, dia mungkin tergoda untuk menyesap air kolam dalam waktu lama, karena biasanya terlihat bagus. Meskipun masalahnya tidak mungkin terjadi pada hewan yang akhirnya meminum air ini, ada risikonya. Pemilik hewan peliharaan dan kolam harus berhati-hati untuk meminimalkan masalah.
Racun
Air kolam mengandung bahan kimia, termasuk klorin dan algaecides yang digunakan untuk mencegah kontaminasi dan perkembangan spesies tanaman. Terlepas dari efek menguntungkan pada pemeliharaan kolam, zat ini dapat menimbulkan risiko bagi hewan. Kadar racun ini sengaja dibuat rendah untuk mencegah keracunan, karena orang biasa menelan air kolam secara tidak sengaja. Meskipun sebagian besar hewan tidak akan mengalami masalah jika sesekali meminum air ini, hal ini dapat menyebabkan masalah seperti iritasi atau luka bakar di kerongkongan. Selain itu, jika anjing atau kucing alergi terhadap zat-zat ini, reaksi yang fatal dapat terjadi.
Mikroorganisme
Bakteri dan jamur menyukai kolam renang. Kolam yang dirawat dengan baik diperlakukan dengan bahan kimia yang mengatur perkembangbiakan mikroorganisme yang berpotensi berbahaya ini, tetapi dapat terjadi bahkan di kolam yang menerima perawatan yang tepat. Bakteri E. coli ditularkan melalui siklus oral-feses. Saat tertelan, mikroorganisme jenis ini menyebabkan penyakit. Meskipun kemungkinan hewan tertular E. coli atau mikroorganisme lain melalui air kolam kecil, hal ini masih memungkinkan.
Aspirasi
Aspirasi terjadi ketika air atau benda asing lainnya memasuki paru-paru. Hewan yang meminum air dari kolam dapat menyedotnya jika karena postur tubuh yang tidak tepat atau terlalu banyak cairan. Kucing memiliki risiko yang lebih besar daripada anjing. Aspirasi biasanya menyebabkan batuk, masalah dengan emisi suara, dan regurgitasi air yang tertelan. Jika sejumlah besar air terperangkap di paru-paru, pneumonia dapat berkembang. Pneumonia akibat aspirasi merupakan masalah serius, dan jika hewan mengalami gejala seperti sesak nafas, mengi, depresi dan semburat kebiruan pada bibir dan gusinya, maka harus segera dibawa ke dokter hewan.
Masalah perut
Iritasi perut adalah salah satu masalah paling umum yang terkait dengan minum air dari kolam oleh hewan. Air dingin meningkatkan kemungkinan gejala ini, karena air kolam sarat dengan bahan kimia.Anjing dan kucing yang mengonsumsi air ini untuk memperbaiki kondisi dehidrasi berisiko tinggi mengalami masalah perut. Muntah, regurgitasi, dan ketidaknyamanan adalah gejala khas sakit perut akibat air kolam. Meski ini bukan kondisi yang mengancam jiwa, muntah kronis bisa mengakibatkan dehidrasi, yang bisa berakibat fatal.