Isi
Kotoran ayam merupakan suplemen yang digunakan untuk memberi makan ternak dan beberapa ikan. Mereka digunakan sebagai pengganti makanan lain yang lebih mahal, yang membuatnya lebih mudah untuk memelihara lebih banyak ikan. Namun, bersama dengan perekonomian, ada harga yang harus dibayar. Memberi makan ikan dengan titica ayam menimbulkan beberapa bahaya bagi ikan, lingkungannya, dan manusia yang mengkonsumsinya.
Salmonella
Salah satu risiko terbesar yang timbul dari memberi makan ikan dengan kotoran ayam adalah risiko salmonella, yang merupakan bakteri yang ditemukan di sebagian besar produk ayam, termasuk telur, daging, dan kotoran. Salmonella dapat membahayakan ikan itu sendiri dan manusia yang mengonsumsi daging ikan dengan adanya bakteri ini.
Patogen dan bakteri
Beberapa patogen dan bakteri lain terdapat pada kotoran ayam, termasuk virus dan bakteri yang dapat membuat manusia dan ikan sakit. Saat kotoran ini tertelan, patogen dan bakteri dipindahkan ke kulit ikan, insang dan usus. Namun, belum bisa dibuktikan apakah daging tersebut tercemar. Agen ini juga dipindahkan ke air, yang dapat menyebabkan masalah bagi hewan dan orang yang meminumnya.
Parasit
Beberapa kotoran ayam mengandung parasit, seperti cacing, yang dapat mulai hidup di dalam ikan saat dikonsumsi. Parasit ini bisa memakan ikan dari dalam ke luar. Jika mereka diinkubasi di dalam ikan, mereka dapat berpindah ke manusia jika daging ikan yang terkontaminasi dikonsumsi. Namun, memanaskan tinja hingga 160 derajat akan membunuh parasit ini, serta memanaskan ikan pada suhu yang sama.
Racun
Racun lain seperti merkuri, arsenik, timbal dan kadmium mungkin ada di kotoran ayam. Residu dari obat-obatan dan penggunaan manusia dalam sistem air yang hidup di air mungkin ada di beberapa kotoran ayam. Racun ini hampir tidak mungkin dikeluarkan melalui perebusan.
Air yang terkontaminasi
Kotoran ayam bisa cepat menumpuk di kolam dan tangki ikan bila tidak dikonsumsi. Mereka dapat menarik hama dan serangga yang tidak diinginkan jika tidak dibersihkan dengan benar. Membersihkan tangki atau kolam secara rutin dapat mengurangi bahaya khusus ini secara signifikan.
Opini publik
Ada stigma terhadap makan ikan yang memakan kotoran ayam. Orang tidak menyukai gagasan mengonsumsi ikan yang sudah diberi makan feses, meski banyak yang memakannya saat di alam liar. Banyak orang mungkin memilih untuk membeli ikan merek lain ketika mereka menemukan bahwa satu memberi mereka makan dengan kotoran ayam.