Isi
Kursi getar bayi juga disebut "kursi getar" atau "kursi istirahat". Banyak kursi bayi menawarkan pilihan untuk bergoyang bersama dengan getaran agar bayi terhibur lebih lama. Getaran juga dapat membantu bayi Anda tertidur. Terlepas dari manfaatnya, bagaimanapun, sekitar 2.000 bayi terluka setiap tahun di kursi goyang, menurut situs web ConsumerReports.org.
Jatuh
Kursi bayi yang bergetar dapat roboh atau jatuh dari permukaan yang lebih tinggi. Mekanisme getaran jok cenderung bergerak pada permukaan yang licin. Menempatkan kursi di atas konter atau meja meningkatkan risiko ini. Kursi bayi yang bergetar harus selalu ditempatkan di permukaan yang rendah, sebaiknya tidak licin. Menempatkan dudukan di atas ranjang juga bisa berbahaya, karena jika dudukan terbalik, bayi berisiko tercekik.
Sistem keamanan
Saat seorang anak mulai merangkak, kursi yang bergetar bisa berbahaya. Periksa batas berat kursi. Batasannya biasanya antara 8 kg dan 13 kg. Kursi bayi getar yang diubah menjadi kursi goyang dapat menampung anak-anak hingga seberat 18 kg. Bayi harus selalu menempel pada sabuk pengaman. Namun, ini tidak cukup untuk mencegah anak tersebut melarikan diri. Selalu awasi dia, dan jangan tinggalkan dia sendirian di kamar. Jika kursi sudah disulap menjadi kursi goyang, gunakan sistem pengekangan hingga anak bisa keluar masuk tanpa bantuan.
Sindrom kepala datar
Meninggalkan bayi di kursi yang bergetar untuk waktu yang lama bukanlah ide yang baik. American Academy of Pediatrics mengatakan bayi yang menghabiskan banyak waktu di kursi getar (serta kursi mobil) lebih mungkin mengembangkan posisional plagiocephaly, juga dikenal sebagai sindrom kepala pipih. Sindrom ini terjadi ketika kepala anak bersandar di kursi untuk waktu yang lama, di mana ia mengembangkan kepala yang rata. Salah satu pilihan adalah mengeluarkan bayi dari kursi setiap 30 menit. Lainnya adalah pembelian kursi getar dengan bantalan tebal untuk kepala anak.
Risiko pada mainan
Beberapa kursi getar dilengkapi dengan bar mainan, terutama yang berubah menjadi kursi goyang. Mainan digantung di depan anak dan bahkan dapat memainkan musik atau mengeluarkan suara saat ditarik. Orang tua harus memeriksa kompartemen baterai untuk memastikannya tertutup rapat, karena dapat menimbulkan bahaya tersedak. Meskipun batang mainan terlihat aman, sebaiknya jangan pernah digunakan sebagai pegangan. Mereka juga harus dikeluarkan pada waktu yang tepat. Setelah anak tumbuh dewasa, mainan bisa berayun sangat dekat dengannya, sambil menunggu sampai melukai wajahnya.